Susu merupakan salah satu sumber protein yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Selain itu, di dalam susu juga terkandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Misalnya vitamin D, vitamin B5, B6, B9, B12, dan E, fosfor, zinc, kalsium, selenium dan magnesium.
Akan tetapi, walaupun mengandung nutrisi yang cukup banyak dan bermanfaat bagi tubuh, tidak semua orang bisa minum susu. Contohnya orang-orang yang mengalami intoleransi laktosa. Laktosa adalah salah satu bentuk gula yang terdapat pada susu dan produk olahannya.
Intoleransi laktosa terjadi ketika tubuh tidak mampu mencerna laktosa sehingga menyebabkan gangguan. Gejala yang biasanya terjadi antara lain mual, diare, kram perut, perut kembung, dan sering buang angin. Lantas, bagaimana konsumsi susu pada orang yang memiliki intoleransi laktosa?
Menurut Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia Prof. Dr. Ir. Hardinsyah MS, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyiasati tubuh yang intoleransi laktosa. Pertama, minum susu secara bertahap yakni sedikit demi sedikit hingga tubuh bisa menolerir. Jadi hindari langsung minum susu satu gelas.
"Bisa juga gunakan susu fermentasi seperti yoghurt. Kalau di Bukittinggi ada yang namanya dadih," kata Prof Hardinsyah dalam suatu webinar, Selasa (2/6/2020).
Cara lainnya adalah mengonsumsi susu bebas laktosa seperti susu kedelai atau susu almond. Ditekankan oleh Prof Hardinsyah, penting untuk memilih jenis susu sebelum mengonsumsinya.
"Pilih-pilih susu itu perlu tergantung kondisi tubuh dan tujuan atau hasil yang diharapkan dari minum susu," pungkas Prof Hardinsyah.
