Jepang selalu menghadirkan terobosan baru setiap harinya, salah satunya menghadirkan sejumlah vending machine yang menjual alat pengujian Corona berbasis polymerase chain reaction (PCR).
Disebutkan oleh Hideki Takemura selaku Direktur klinik Laketown Takenoko Ear Nose and Throat Clinic bahwa mesin tersebut dibuat agar pasien tak terlalu mengantre di klinik dan juga meringankan beban rumah sakit.
Seperti yang diketahui, Pemerintah Jepang hanya melakukan 40 ribu tes PCR dalam satu hari. Tentu saja angka tersebut angka yang cukup rendah. Maka dari itu, dibuatlah mesin otomatis tersebut.
Salah satu tujuannya adalah agar seseorang dengan mudah mendiagnosa dirinya sendiri apakah ia hanya teridap flu biasa atau virus corona. Jika memang benar virus corona, seseorang tersebut bisa langsung isolasi mandiri.
Oh ya, harga PCR Kit tersebut 4.500 yen atau setara Rp 600.000 dimana setiap vending machine bisa menampung 60 PCR Kit atau setara Rp 36.000.000.
