Madu manuka adalah jenis madu yang diproduksi oleh lebah di Selandia Baru. Lebah ini menyerbuki bunga Leptospermum scoparium atau yang dikenal dengan manuka.
Madu manuka tidak hanya untuk dimakan tapi juga bermanfaat untuk pengobatan.
Nektar bunga Manuka dan lebah memberikan khasiat unik pada madu ini. Ini mengandung bahan aktif yang disebut methylglyoxal (MGO),
Madu manuka lebih ampuh melawan bakteri dibanding dengan jenis madu biasa. Madu ini mengandung vitamin, mineral dan asam amino.
Madu manuka dinilai menggunakan sistem yang disebut Unique Manuka Factor (UMF). Angka UMF menunjukkan jumlah MGO di dalam botol. Angka tersebut berkisaran dari UMF 5+ hingga UMF 20+.
Semakin tinggi peringkat UMF, semakin banyak aktivitas antibakteri yang dimiliki madu manuka dan semakin manjur.
Baik studi laboratorium dan hewan termasuk studi laboratorium 2014 dan studi 2017 pada tikus telah menunjukkan bahwa madu manuka memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi.
Ini dapat membantu membersihkan infeksi dan mempercepat penyembuhan kulit. Ini juga yang menjadi alasan kenapa madu manuka mempercepat penyembuhan luka akibat operasi, diabetes dan luka bakar.
Selain itu, madu manuka juga dapat memperbaiki penampilan kulit dengan menyeimbangkan tingkat pH dan membersihkan sisa-sisa sel kulit mati.
Madu manuka yang humektan dapat digunakan untuk membantu melembapkan kulit.
