Pandemi Covid-19 Sebabkan Rambut Rontok, Kok Bisa?

- Selasa, 30 Maret 2021 | 20:17 WIB
Ilustrasi rambut. (Pexels/Bennie Lukas Bester)
Ilustrasi rambut. (Pexels/Bennie Lukas Bester)

Covid-19 disebut-sebut dapat membuat seseorang mengalami kerontokan rambut. Menurut studi terbaru yang diterbitkan The Lancet, menunjukkan bahwa 22 persen pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit di Tiongkok melaporkan kerontokan rambut enam bulan kemudian.

Dilansir dari NPR, senenarnya kerontokan rambut adalah respons umum terhadap stres ekstrem, baik fisik (Covid-19) atau emosional (hidup di tengah pandemi).

Mengingat saat ini, orang yang merasakan stres fisik atau emosional cukup banyak, tak mengherankan jika pencarian kata kunci "rambut rontok" di Google meningkat drastis seperti dilaporkan The New York Times.

Dokter spesialis penyakit menular di Madison, AS, Aurora Pop-Vicas mengatakan jenis kerontokan rambut terkait stres ini yang secara resmi disebut telogen effluvium dapat terjadi lebih sering daripada yang kita duga.

Sementara itu, Direktur Medis Program Rehabilitasi Aktivitas Covid di Mayo Clinic, Greg Vanichcakhorn menyebutnya sebagai peluruhan rambut.

"Pada dasarnya ketika manusia terkena infeksi atau peristiwa yang menegangkan, hal itu dapat menyebabkan sel-sel rambut memasuki masa dorman," kata Vanichcakhorn dikutip dari NPR.

Fase dorman adalah keadaan di mana organisme berhenti tumbuh akibat kondisi lingkungan. Pada dasarnya, sel-sel rambut yang dimaksud sudah mati dan bisa terjadi berbulan-bulan kemudian.

BACA JUGA: Peneliti: Dosis Kedua Vaksin Covid-19 Dapat Memiliki Efek Samping yang Lebih Intens

"Jadi mungkin mengapa pasien mengalaminya pasca Covid adalah karena tubuh mereka masih ketakutan tentang apa yang terjadi pada mereka," katanya.

Namun jika kerontokan rambut masih dirasakan setelah lewat enam bulan dan disertai kulit kepala gatal, kemerahan, mengelupas atau nyeri, segeralah pergi ke dokter kulit.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X