Fakta Ilmiah Terbaru Varian Omicron yang Ditemukan Ahli, Gejala hingga Obat Mengatasinya

- Sabtu, 29 Januari 2022 | 11:02 WIB
Ilustrasi penelitian varian omicron (Unsplash/CDC)
Ilustrasi penelitian varian omicron (Unsplash/CDC)

Penyebaran COVID-19 di Indonesia semakin menjadi. Mengutip dari data Satgas COVID-19, hingga Jumat (28/1) ada tambahan 9.905 kasus positif. Sehingga total menjadi 4.319.175 kasus positif Corona.

Di sisi lain, untuk COVID-19 varian omicron, baru-baru ini para ahli berhasil menemukan fakta-fakta terbarunya. Setidaknya ada delapan fakta penting mengenai mutasi yang berasal dari Afrika Selatan itu.

Baca juga: Hirup Udara yang Sama, Alasan Medis Kita Bisa Negatif COVID-19 Saat yang Lain Terinveksi

Merangkum dari unggahan akun Instagram resmi Komite Percepatan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) @lawancovid19_id, Sabtu (29/01/2022), berikut ini delapan fakta ilmiah terbaru mengenai varian omicron.

1. Omicron sebabkan kenaikan kasus yang lebih tinggi dibandingkan varian delta dikarenakan lebih mudah menular.

2. Masa inkubasi atau munculnya gejala sejak pertama kali terpapar virus cenderung lebih cepat dibanding varian lain.

3. Gejala pada varian omicron tidak spesifik, namun disinyalir lebih ringan.

4. Angka rawat inap di rumah sakit lebih rendah dibandingkan varian delta.

5. Dapat menular kepada orang yang pernah terinfeksi covid-19.

6. Masih dapat terdeteksi dengan RT-PCR maupun rapid antigen.

7. Vaksin berperan besar dalam mencegah keparahan gejala dan kematian, namun berkurang efektivitasnya.

8. Obat yang dipakai untuk varian sebelumnya masih efektif digunakan untuk omicron.

 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X