Jadi Penyakit Menular Paling Mematikan, TBC Sebabkan 93 Ribu Kematian Setiap Tahunnya

- Jumat, 25 Maret 2022 | 15:27 WIB
Ilustrasi paru-paru. (Pexels/Anna Shvets)
Ilustrasi paru-paru. (Pexels/Anna Shvets)

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, berdasarkan data WHO Global TB Report 2021, tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menular yang paling mematikan di dunia sebelum COVID-19. Sekitar 10 juta orang di dunia dilaporkan jatuh sakit akibat TBC.

Indonesia juga merupakan peringkat ke-3 dunia dengan kasus TBC terbanyak setelah India dan China.

Meski bisa dicegah dan diobati, namun penyakit TBC masih terus mengintai masyarakat Indonesia. Sampai saat ini TBC telah menyebabkan 93 ribu kematian setiap tahunnya, bahkan terus meningkat.

Baca juga: Tips Mencegah Infeksi TBC yang Bisa Ditularkan Melalui Percikan saat Bersin

Di Indonesia sendiri, total penderita TBC mencapai 824 ribu orang. Tak heran bila Indonesia menempati posisi ketiga sebagai negara dengan penderita TBC terbanyak.

Gejala TBC dan proses pengobatannya

TBC merupakan penyakit kronis yang sifatnya tidak akut dan gejalanya bisa muncul secara tiba-tiba. Penderitanya biasanya mengalami sesak, nyeri dada, nafsu makan turun hingga berat badan turun selama dua minggu.

Sementara itu, proses pengobatan TBC membutuhkan waktu yang cukup lama. Selama masa penyembuhan, pasien harus meminum obat secara teratur dan konsisten.

Pengobatan yang tidak tuntas bisa menyebabkan TBC Resisten Obat sehingga proses penyembuhannya bisa menjadi lebih sulit.

Penderita TBC juga merupakan salah satu kelompok yang rentan terinfeksi COVID-19. Oleh karena itu, untuk memberikan perlindungan yang optimal, penderita TBC yang sudah sembuh atau sedang jalani mengobatan disarankan untuk melakukan vaksinasi.

Namun, sebelum vaksin tentu harus mendapat rekomendasi dari dokter terlebih dahulu apakah aman divaksin.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X