Seorang wanita mengaku bahwa dirinya sesak napas dan telah lama mengalami hal tersebut. Ia bahkan menganggap dirinya terkena Long Covid. Setelah dicek, ternyata ia mengalami kanker paru-paru.
Ia adalah Brogan Williams yang berusia 33 tahun. Parahnya, dia sempat juga mengalami kanker payudara. Dan yang terakhir adalah dirinya mengalami sesak napas dan rasa nyeri di bagian punggungnya pada Oktober 2020 lalu.
Akibat pandemi, ia pun jarang mengecekkan dirinya ke dokter. Hingga pada akhirnya ia pun tak tahu bahwa ada sel kanker yang sudah menyebar di kedua paru-parunya.
Pada awalnya, ia didiagnosis mengalami infeksi paru-paru karena gejalanya mirip dengan long COVID. Saat itu ia pun diminta pulang dan beristirahat di rumah.
Namun setelah minggu berikutnya, ia mulai kesulitan menaiki anak tangga karena rasa sakit yang amat sangat pada punggungnya dan terjatuh. Anaknya yang melihatnya saat itu langsung menghubungi layanan kesehatan untuk meminta bantuan.
Setelah dicek dengan benar, ternyata ada benjolan di lehernya dan ia pun memiliki sel kanker dan cairan di paru-parunya. Hal ini diketahui usai dilakukan CT scan terhadapnya.
Saat itulah ia baru mengetahui mengidap kanker paru-paru stadium lanjut dan bukan long COVID.
"Saya sudah dalam remisi sejak Oktober 2020. Saya datang ke dokter umum dan ahli onkologi dengan keluhan nyeri dada. Tapi, mereka mengatakan kemungkinan kecil kanker kembali menyerang karena saya masih muda," kata William.
Ia sangat menyesalkan keputusan dokter yang tak langsung memeriksa dirinya saat mengeluhkan gejala di awal Oktober. Kini, ia menjalani pengobatan untuk kanker paru stadium lanjut yang ia alami.
