Kurang Tidur Tingkatkan Risiko Diabetes hingga Jantung Koroner

- Jumat, 18 Maret 2022 | 14:00 WIB
Ilustrasi tidur. (Frepik)
Ilustrasi tidur. (Frepik)

Tidak hanya membuat stres dan mengganggu konsentrasi, kurang tidur juga bisa memberikan dampak serius pada fisik. Kurang tidur meningkatkan risiko diabetes, obesitas serta penyakit jantung koroner.

Penyakit-penyakit tersebut tentu bisa memperpendek harapan hidup seseorang. Untuk orang dewasa membutuhkan tidur 7-9 jam sehari. Dikutip dari Health Cleveland Clinic, perilaku dan lingkungan membantu menentukan berapa banyak tidur yang dibutuhkan seseorang untuk menjaga kesehatan.

Jika seseorang terus bekerja atau beraktivitas tanpa tidur yang cukup, dia mungkin akan mendapat masalah kesehatan jangka panjang. Kurang tidur juga bisa membuat gairah seks menurun.

Baca juga: Kurang Tidur? Ini Cara Atasi Mata Panda di Bulan Puasa

Tidur yang cukup bisa meningkatkan serta memberi manfaat pada kesehatan seperti berikut:

1. Tidur meningkatkan kekebalan tubuh

Salah satu penyebab flu dan pilek adalah kurangnya waktu tidur. Kurang tidur dalam waktu lama bisa mengganggu sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, tidurlah yang cukup untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

2. Tidur bantu turunkan berat badan

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa orang yang kurang tidur cenderung menambah berat badan dan berisiko mengalami kegemukan dibanding mereka yang tidur cukup.

3. Tidur meningkatkan gairah seks

Berdasarkan penelitian, pria dan wanita yang tidak mendapatkan kualitas tidur yang cukup mengalami kehilangan libido atau penurunan gairah seks. Pria yang menderita sleep apnea juga cenderung memiliki kadar testosteron yang lebih rendah.

4. Tidur meningkatkan kesuburan

Tidur yang cukup bisa meningkatkan kesuburan pada pria dan wanita. Gangguan tidur disebut bisa menyebabkan kemandulan dengan mengurangi sekresi hormon reproduksi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X