Dear Mom, Begini 5 Dampak Mental yang Mungkin Terjadi Jika Anak Terlalu Dikekang

- Kamis, 24 Februari 2022 | 20:54 WIB
Ilustrasi anak yang terkekang (Pixabay/Moostocker)
Ilustrasi anak yang terkekang (Pixabay/Moostocker)

Orang tua tentu selalu berusaha menjaga anak dan khawatir akan terjadi hal yang tidak semestinya. Namun tanpa disadari, mereka malah mengekang sehingga menimbulkan dampak buruk.

Padahal orang tua punya peran yang cukup besar bagi pembentukan mental dan karakter naka. Mengutip dari Mirror, hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr. Mai Stafford dari University College London dr. Stafford mengungkap bahwa orang tua harusnya bukan hanya menjaga, tapi juga mendidik anak.

"Peran orangtua sangat penting dalam pembentukan kesejahteraan mental generasi mendatang. Untuk itu, kesehatan mental seseorang dapat dilihat dari bagaimana orang tuanya memperlakukan mereka, bagaimana mereka dididik bukan hanya dijaga" tutur Dr Stafford, dalam The Journal of Positive Psychology.

Memang sebagai orang tua, tentu menginginkan hal yang terbaik untuk anak. Mereka selalu berusaha menjaga dan khawatir akan terjadi hal yang tidak semestinya pada anak.

Baca juga: 5 Gejala Omicron Tak Biasa, Berkeringat di Malam Hari hingga Merasa Kebingungan, Waspada!

Namun mengekang bukanlah pilihan yang tepat sebab dapat menimbulkan berbagai dampak buruk bagi kondisi mental anak. Berikut di antaranya.
 
1. Anak senang menyendiri dan jadi individualis

-
Ilustrasi anak yang terkekang (Pixabay/Moostocker)

Dampak negatif pertama untuk kesehatan mental anak jika sering dikekang yaitu menjadi pribadi yang sedang menyendiri. Ia merasa sudah terlalu nyaman dengan dunianya dan tentu saja ini bukanlah hal yang baik untuk pembentukan karakternya.

Sebab, ada saatnya di mana ia membutuhkan orang lain dan berinteraksi dengan teman-temannya. Jika ia selalu menghabiskan waktu sendiri, sifat individualis juga bisa muncul pada dirinya.

Sikap individualis inilah yang bisa jadi membuat anak menjadi sosok yang tidak peka dengan keadaan sosial dan menjadi egois.

2. Anak merasa tidak punya kebebasan dan  gampang stres

-
Ilustrasi anak yang terkekang (Pixabay/Moostocker)

Kebebasan adalah kebutuhan bagi setiap orang termasuk anak-anak. Bukan tidak mungkin ketika mereka dikekang dan terlalu diatur bisa membuatnya merasa tidak nyaman tinggal di rumah.

Akibatnya mereka akan mencari pelarian ketika dewasa. Selain itu, perasan perasaan jenuh yang muncul akibat dikekang juga memunculkan masalah baru dalam diri anak.

Emosi mereka jadi tidak stabil, mudah marah dan gampang stress. Sehingga dikhawatirkan menjadi pribadi pemberontak. 

3. Anak menjadi tidak bahagia

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Rekomendasi Makanan yang Menyehatkan Ginjal

Sabtu, 20 April 2024 | 09:05 WIB

10 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Migrain

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB
X