Ahli Sebut Ada Peningkatan Risiko Gangguan Ginjal pada Penyintas Covid-19

- Kamis, 9 September 2021 | 10:45 WIB
Ilustrasi sakit ginjal. (Pexels/Kindel Media)
Ilustrasi sakit ginjal. (Pexels/Kindel Media)

Seseorang yang telah sembuh dari Covid-19 disebut mengalami peningkatan risiko gangguan ginjal. Ahli mengatakan, selain rambut rontok, kelelahan, sesak napas, dan masalah jantung, kini risiko gangguan ginjal ada di daftar komplikasi pasca Covid-19.

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa pasien yang pulih dari Covid-19 memiliki peningkatan risiko terkena gangguan ginjal, termasuk penyakit ginjal stadium akhir.

"Tetapi ini sebagian besar berlaku untuk pasien yang memiliki penyakit parah dan memerlukan rawat inap. Pasien-pasien ini dapat datang dengan cedera ginjal akut atau kadar protein yang tinggi dalam urine," kata Konsultan Senior, Departemen Nefrologi, Rumah Sakit Sharda di India, Dr. Punit Gupta dikutip dari Pinkvilla, Kamis (9/9/2021).

Beberapa gejala yang muncul dari gangguan ginjal ini adalah infeksi urine, demam, dan sakit perut. Untuk mengetahui apakah ini karena Covid-19 atau memang ada infeksi ginjal sebelumnya, dokter harus mengambil referensi dari riwayat pasien.

"Kami harus mengevaluasi pasien dan kemudian ditemukan alasan sebenarnya," lanjutnya.

Sementara untuk gejala infeksi ginjal akut, dapat berupa penurunan produksi urine, pembengkakan pada kaki, kesulitan bernapas, mengantuk, dan terkadang kejang-kejang.

"Jika pasien Covid-19 telah menderita infeksi lain seperti demam berdarah dan malaria, kemungkinan terkena infeksi ginjal akut meningkat berlipat ganda," kata Gupta.

BACA JUGA: Mengenal Kanker Langka DLBCL yang Diidap Ari Lasso dan Gejalanya

Untuk menghindari peningkatan risiko gangguan ginjal, Gupta menyarankan penyintas Covid-19 baik yang ringan, sedang, atau berat untuk menghindari alkohol dan rokok. Mereka yang pernah menderita Infeksi Saluran Kemih disarankan tidak menahan buang air kecil.

"Mereka harus menghindari junk food dan makanan luar lainnya karena dapat menyebabkan infeksi gastro. Hindari mengonsumsi obat-obatan tambahan yang tidak diresepkan oleh dokter. Dan jika Anda menderita diabetes dan hipertensi, kendalikan!" tandas Gupta.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

X