Inilah Perbedaan Signifikan Gejala Yang Timbul Akibat Varian Omicron dengan Varian Delta

- Jumat, 10 Desember 2021 | 10:23 WIB
Ilustrasi wanita di dalam kereta mengenakan masker. (Foto oleh zydeaosika dari Pexels)
Ilustrasi wanita di dalam kereta mengenakan masker. (Foto oleh zydeaosika dari Pexels)

Varian Omicron saat ini paling ditakuti karena disebut paling menular. Kendati demikian, gejala yang ditimbulkan tak begitu parah seperti varian lainnya, yakni varian Delta. Namun gejalanya berbeda!

Diutarakan oleh Dokter Afrika Selatan bernama Angelique Coetzee bahwa gejala yang dirasakan bagi orang yang terinfeksi varian Omicron dengan varian Delta jauh berbeda. Setidaknya ada tiga perbedaan yang disebutkan.

"Ini benar-benar berbeda dari Delta," jelas Dokter Afrika Selatan Angelique Coetzee.

Tak seperti gejala yang ditimbulkan orang yang terinfeksi varian Delta yakni anosmia atau kehilangan indra penciuman dan perasa, justru orang yang terinfeksi varian Omicron masih bisa mencium bau dan merasa.

Bahkan dalam beberapa kasus orang yang terinfeksi varian Omicron tak mengalami penurunan kadar oksigen.

"Ini sangat mirip dengan gejala pilek atau flu," katanya, menambahkan bahwa pasien Omicron 'hanya' melaporkan sakit kepala, nyeri tubuh, dan sedikit sakit tenggorokan.

"Mereka tidak mengalami batuk parah dan hidung mereka tidak berair atau tersumbat seperti yang dilihat pada infeksi saluran pernapasan atas," lanjutnya.

Seperti yang diketahui, varian Omicron disebut varian yang paling menular namun memiliki gejala yang sangat ringan. Disebutkan juga bahwa varian ini kebal dengan vaksin.

Namun untuk pernyataan yang terakhir, masih butuh kepastian lebih lanjut karena hal itu masih dalam data dari laboratorium saja yang dites pada 12 orang yang sudah divaksinasi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Simak Gejala Sifilis yang Penting untuk Diwaspadai!

Minggu, 21 April 2024 | 19:13 WIB
X