Gejala virus corona umumnya ditandai dengan keluhan batuk dan sesak napas. Tapi, seorang ahli mengatakan kalau sakit mata juga dikaitkan dengan gejala virus corona.
Hal ini terungkap dari hasil analisis pencarian di Google, di mana Amerika Serikat yang memiliki jumlah kasus tertinggi virus corona. Terdapat peningkatan pencarian dengan kata kunci 'my eye hurt'.
"Dengan kata lain, saya mengeksplorasi pertanyaan tentang gejala yang dicari dengan jumlah tidak biasa di negara bagian dengan kasus COVID-19 tinggi," jelas Seth Stephens-Davidowitz, dikutip dari New York Times.
Pencarian terkait virus corona ialah 'loss of smell' atau kehilangan kemampuan mengendus bau, fever atau demam, dan menggigil.
Sedangkan sakit mata berada di urutan keempat pencarian paling tinggi dengan jumlah kasus corona yang paling banyak. Bahkan dibanding dengan diare dan hidung tersumbat, sakit mata lebih tinggi.
"Pencarian-pencarian tersebut kelihatannya meningkat hampir eksklusif di wilayah tertentu yang memiliki jumlah kasus sangat tinggi," jelasnya.
Namun, hal ini bukan berarti hal ini bisa disimpulkan bahwa sakit mata gejala dari COVID-19.