Benarkah Kopi dan Teh Memiliki Manfaat Yang Sama?

- Selasa, 10 September 2019 | 15:13 WIB
ilustrasi/Science News
ilustrasi/Science News

Kopi dan teh menjadi minuman sajian khas masyarakat Indonesia. Biasanya dua jenis minuman ini disajikan di pagi hari atau sore hari ditemani dengan gorengan. Tapi taukah kamu, selain untuk menghilangkan dahaga, baik teh atau kopi ternyata memiliki manfaat yang sama untuk kesehatan tubuh.

Ini dikarenakan teh dan kopi mengandung kafein, yaitu senyawa yang terkenal karena efek stimulasinya terhadap sistem saraf. Zat ini bisa membantu meningkatkan kinerja fisik, mengurangi risiko penyakit kronis tertentu, meningkatkan suasana hati.

-
ilustrasi/albayan

 

Berdasarkan sebuah studi, kafein terbukti meningkatkan daya tahan fisik pada orang sebesar 12 persen dibandingkan dengan plasebo.

Tak hanya itu, berdasarkan dari sembilan studi yang telah dilakukan dan melibatkan 193.473 individu, membuktikan bahwa minum kopi secara teratur secara signifikan dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 karena meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin.

-
ilustrasi/pexels

 

Mengkonsumsi kafein dalam jumlah yang sedang dapat melindungi tubuh dari penyakit seperti alzheimer, demensia, lemak hati dan sindrom metabolik. Jumlah kafein yang aman dikonsumsi setiap harinya ialah 400 mg dan kopi memiliki kandungan kafein dua kali lipat ketimbang teh hitam.

Kandungan antioksidan

Baik kopi maupun teh memiliki polifenol berbeda, yang membuat keduanya memiliki karakteristik, rasa dan sifat yang meningkatkan kesehatan. Kedua minuman ini dapat melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dengan sifat antioksidannya.

-
ilustrasi/pexels

 

Dalam teh hitam mengandung katekin, theaflavin, dan thearubigin, yang membantu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker paru-paru dan usus besar. Sementara itu, kopi mengandung flavonoid dan asam klorogenat (CGA) yang melindungi tubuh terhadap kanker saluran cerna dan hati.

Kedua minuman ini bahkan bisa melindungi tubuh dari kanker payudara, usus besar, kandung kemih dan anus. Meminum lima cangkir atau lebih kopi perharinya dapat menurunkan risiko stroke sebesar 23 persen.

Menurunkan berat badan

Selain enak dinikmati dan memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh, kopi dan teh dapat merangsang pelepasan dopamin dan menghambat adenosin. Sehingga tingkat energi meningkat saat dopamin menumpuk dan mengurangi kelelahan ketika adenosin dihalangi.

-
ilustrasi/pexels

 

Kopi sendiri dapat meningkatkan energi setelah dikonsumsi karena tubuh menyerap 99 persen kandungan kafeinnya dalam 45 menit. Teh memiliki kandungan kafein yang rendah, tapi teh kaya akan  L-theanine, yang merupakan antioksidan efektif untuk meningkatkan gelombang alfa di otak, membantu menjaga kewaspadaan sambil tetap tenang dan santai pada saat yang sama.

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X