Indro Warkop mengaku pernah menjadi seorang perokok berat. Dulunya, dalam sehari Indro bisa menghabiskan 4 bungkus rokok. Hingga akhirnya, Indro pun memutuskan untuk berhenti merokok. Ia mengaku menyesal pernah jadi seorang perokok.
Dia masih ingat betul kala itu saat salah satu putranya meminta difoto sambil berpose memegang batang rokok. Seakan merasa tertampar, Indro kemudian memutuskan berhenti merokok.
"Berhenti mendadak. Waktu itu lebaran, masih lah merokok dua batang. Maret ini tepat 22 tahun saya enggak merokok lagi," kata Indro pada Selasa (12/2/2020).
Bagi seorang perokok berat, ini tentu bukanlah hal yang mudah. Berdasarkan studi, perokok berat bahkan akan merasa kesulitan yang lebih besar untuk berhenti merokok dan mengalami dorongan yang lebih kuat untuk kembali merokok.
Indro mengatakan bahwa dirinya pernah mengalami sakau selama dua minggu. Tiga bulan pertama berhenti merokok, ia mengaku tidak bisa memakan apapun.
Meski harus melewati berbagai macam cobaan, Indro akhirnya berhasil benar-benar berhenti merokok.
"Tiga bulan kemasukan apapun sakit. Saya harus hidup. Fisik saya sakit tapi otak saya enggak. Ketika saya bisa mengatasi itu saya merasa menang melawan hawa nafsu saya. Saya laki. Saya jantan," kata Indro.
Ia mengungkapkan bahwa merokok adalah kebodohan terbesarnya. Apalagi, ia telah membuat banyak orang yang terpapar asap dari kebiasaan merokoknya.
Indro kini jadi Duta Gerakan Nasional Indonesia Peduli Kanker Paru (IPKP). Ia berusaha menyebarkan informasi betapa pentingnya mencegah kanker termasuk paru, salah satunya yaitu dengan berhenti merokok.
Indro bahkan enggan berfoto dengan penggemarnya yang merokok sebagai salah satu tindakan nyatanya mencegah kanker.
