Jangan Sepele! Bakteri dalam Mulut Bisa Sebabkan Sinusitis

- Selasa, 13 September 2022 | 14:13 WIB
Ilustrasi gigi. (Pexels/Anna Shvets)
Ilustrasi gigi. (Pexels/Anna Shvets)

Dokter gigi mengungkapkan bahwa bakteri dalam mulut penyebab infeksi gigi bisa menyebabkan sinustis, salah satunya karena terkait posisi anatomis akar gigi geraham.

Drg. Hanny Ilanda, Sp.KG menjelaskan, sinus merupakan beberapa pasang ruang kosong yang terhubung ke rongga hidung. Sementara, sinus maksilaris merupakan rongga sinus terbesar yang letaknya berada di bawah mata dan di atas gigi geraham atas.

Akar gigi geraham rahang atas umumnya berada sangat dekat dengan dasar sinus maksilaris. Bahkan, pada beberapa kasus, ada yang akar giginya menyatu dengan dasar sinus.

"Posisi anatomis tersebutlah yang menyebabkan infeksi gigi yang meluas hingga ke akar bisa menyebabkan sinusitis," kata Hanny, dikutip dari Antara, Selasa (13/9/2022).

Begitu juga sebaliknya, radang yang terjadi pada sinus akan menyebabkan sakit pada gigi di bawahnya.

Apabila sudah terjadi kondisi ini, maka tak hanya perawatan pada gigi yang harus dilakukan, melainkan juga disertai dengan penanganan sinusitis dengan terapi antibiotik dan obat-obatan penunjang.

Henny menambahkan, ada sejumlah langkah yang bisa orang lakukan demi mencegah masalah pada gigi termasuk infeksi dan gigi berlubang.

Baca juga: Hari Kesehatan Gigi Nasional: BKGN Ajak Masyarakat Biasakan Sikat Gigi Sebelum Tidur

Langkah ini antara lain menyikat gigi pada pagi hari sesudah sarapan dan malam hari sebelum tidur, menggosok lidah selama 30 detik untuk mengurangi jumlah bakteri dalam mulut.

Langkah lainnya yakni menggunakan dental floss agar sisa makanan yang tersangkut di celah-celah gigi dapat terangkat, berkumur dengan mouthwash (yang tidak mengandung alkohol) untuk mengoptimalkan pembersihan gigi.

Selain itu, untuk memperkuat gigi disarankan menghindari konsumsi makanan setelah menyikat gigi pada malam hari. Kemudian mengurangi konsumsi makanan yang manis dan lengket serta memperbanyak konsumsi buah-buahan dan sayur.

Kita juga perlu mengganti sikat gigi setiap dua bulan pemakaian dan atau ketika bulu-bulu sikat gigi sudah mekar. Kita juga menjaga sikat gigi selalu kering jika tidak digunakan agar tidak berlumut dan berjamur.

Langkah lainnya yakni rutin memeriksakan diri ke dokter gigi setiap enam bulan sekali untuk mendapatkan perawatan gigi dan rongga mulut yang sesuai dengan kondisi gigi dan mulut.

Adapun beberapa perawatan yang dapat dilakukan oleh dokter gigi dalam pemeriksaan rutin, antara lain pemeriksaan seluruh permukaan gigi, membersihkan gigi dari berbagai plak dan noda akibat rokok, teh, ataupun kopi, penambalan dilakukan ketika ditemukan karies.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Rekomendasi Makanan yang Menyehatkan Ginjal

Sabtu, 20 April 2024 | 09:05 WIB

10 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Migrain

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB
X