Secara umum penderita kanker akan mengalami penurunan berat badan secara drastis hingga membuat mereka tak seperti biasanya.
Selain berat badan yang turun secara drastis, sebagian besar penderita kanker juga mengalami yang namanya rambut rontok hingga menyebabkan kebotakan. Lalu apa sih yang menyebabkan hal itu terjadi?
Ada beberapa alasan mengapa penderita kanker mengalami penurunan berat badan yang drastis:
1. Karena untuk melawan kanker, tubuh penderita kanker tersebut akan mengeluarkan zat yang disebut sitokin. Sitokin adalah senyawa yang dapat menyebabkan penurunan nafsu makan dan pengurangan massa otot serta berat badan
2. Penderita kanker akan mengalami rasa lelah yang berkepanjangan. Kondisi ini, membuat penderitanya kurang melakukan aktivitas fisik. Sehingga, rasa nyeri akibat kanker dapat mengurangi nafsu makan sehingga berat badan semakin berkurang.
3. Pengobatan terhadap kanker juga dapat menyebabkan badan kurus. Penderita kanker akan diobati berdasarkan stadiumnya dan secara umum dapat meliputi tindakan seperti operasi, kemoterapi dan radiasi.
Kemoterapi dan radiasi yang dilakukan pada penderita kanker menimbulkan efek samping seperti mual, muntah dan terjadi luka di mulut (sariawan). Sehingga berpengaruh pada nafsu makan dan asupan nutrisi.
4. Penderita kanker akan mengalami yang namanya depresi. Hal ini sangat umum terjadi. Kondisi kejiwaan ini juga dapat memengaruhi nafsu makan penderita kanker.
Dilansir dari laman Cosmopolitan, dikemukakan bahwa 80 persen penderita kanker mengalami penurunan berat badan yang cukup signifikan. Hal tersebut dikarenakan perubahan sistem metabolisme dalam tubuh.
Umumnya, tubuh orang yang normal akan mengubah makanan menjadi energi secara baik sehingga fisik menjadi bugar. Namun, tidak bagi penderita kanker. Pasien kanker biasanya kehilangan nafsu makan yang sangat besar akibat sel ganas yang menggerogoti kesehatan.
Itulah beberapa penyebab kenapa banyak penderita kanker yang mengalami penurunan badan secara drastis hingga membuatnya terus mengurus setiap harinya.
