Laki-Laki yang Terkena Kanker Payudara Lebih Memiliki Peluang Kematian

- Selasa, 8 Oktober 2019 | 19:35 WIB
Ilustrasi kanker payudara (Pixabay/Marijana1)
Ilustrasi kanker payudara (Pixabay/Marijana1)

Oktober merupakan bulan peduli kanker payudara. 

Dalam banyak hal, laki-laki kerap memiliki hak istimewa yang dibahas secara luas, tetapi ada satu situasi di mana laki-laki berada pada posisi yang kurang menguntungkan setelah menghadapi diagnosis kanker payudara.

Kanker payudara memang cenderung penyakit yang relatif jarang terjadi pada pria. Namun, menurut American Cancer Society, sekitar 2.670 kasus baru kanker payudara invasif terjadi pada pria, menurut diagnosis di AS pada tahun ini.

Sebuah studi baru juga menunjukkan bahwa kemungkinan kematian terjadi lebih tinggi pada pasien kanker payudara pria daripada wanita.

Dalam sebuah studi baru yang diterbitkan JAMA Oncology terhadap lebih dari 1,8 juta pasien Amerika, lebih dari 16.000 di antaranya adalah laki-laki yang terdiagnosis menderita kanker payudara dalam rentang 10 tahun, pria memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih buruk daripada wanita.
 
Kesenjangan kematian di antara kedua jenis kelamin ini bertahan,

"Bahkan setelah kami menyesuaikan faktor-faktor yang berkontribusi yang diketahui termasuk prediktsi klinis, status sosial ekonomi dan akses ke perawatan," menurut peneliti utama Xiao-Ou Shu dari Vanderbilt University Medical Center di Nashville.

Laura Esserman, seorang ahli onkologi payudara mengatakan bahwa yang paling penting dari studi ini adalah perbedaan antara bagaimana pasien pria dan wanita diperlakukan untuk kanker yang sama. 

Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar (84,5 persen) pasien kanker payudara laki-laki yang diteliti adalah "hormon-reseptor positif," yang berarti bahwa tumor mereka tumbuh ketika mengalami estrogen atau progesteron, hanya sedikit lebih dari setengah dari pasien tersebut (57,9). persen) diresepkan obat untuk menghentikan atau menunda hormon-hormon ini.

Sementara itu, 75,8 persen pasien wanita juga dinyatakan reseptor hormon positif, tetapi 70,2 persen pasien wanita diberi obat yang sama.

Dua indikator mengerikan lainnya muncul dalam data juga, laki-laki yang didiagnosis dengan kanker payudara cenderung jauh lebih tua, dan juga cenderung datang ke dokter dengan bentuk penyakit yang lebih maju.

Mathew Knowles, ayah Beyonce, baru-baru ini membagikan diagnosisnya sendiri dalam acara televisi di Amerika dan stigma seputar kanker payudara pada pria. 

"Saya ingin melanjutkan dialog tentang kesadaran dan deteksi dini pada pria atau wanita. Kunci untuk penyakit ini adalah deteksi dini." kata Knowles. 

Knowles juga ingin pria dan wanita sadar, jika mereka mendeteksi kanker lebih awal, dapat memiliki tingkat kematian yang rendah dan hidup normal

Pasien yang menemukan kanker payudara pada tahap satu atau tahap dua, lebih memiliki kesempatan yang sangat baik untuk hidup normal.

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X