Semanggi merah adalah tanaman berbunga liar milik keluarga yang sama dengan kacang polong dan kacang-kacangan. Tanaman ini banyak digunakan dalam pengobatan tradisional sebagai obat untuk gejala menopause, asma, batuk rejan, arthritis, dan bahkan kanker.
Meski demikian, para ahli kesehatan mewaspadai pemanfaatan tanaman ini karena kurangnya ilmiah.
Nah, seperti yang dilansir dari Healthline, berikut ini manfaat dari semanggi merah ini.
1. Kesehatan tulang
Semanggi merah mengandung isoflavon, yang merupakan sejenis fitoestrogen. Senyawa tersebut dapat meniru estrogen dalam tubuh dengan lemah. Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara asupan isoflavon dan penurunan risiko osteoporosis.
2. Kesehatan kulit dan rambut
Ekstrak semanggi merah telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meningkatkan kesehatan kulit dan rambut. Beberapa studi juga mengatakan mengonsumsi 80 mg ekstrak semanggi merah selama 90 hari meningkatkan kesehatan kulit dan rambut.
3. Kesehatan jantung
Beberapa penelitian awal menunjukkan semanggi merah dapat meningkatkan kesehatan jantung pada wanita pascamenopause.
Studi pada tahun 2015 pada 147 wanita pascamenopause menunjukkan penurunan 12% kolesterol LDL (buruk) setelah mengonsumsi 50 mg semanggi merah (Rimostil) setiap hari selama 1 tahun.