Hindari Cedera saat Olahraga, Begini Tipsnya

- Selasa, 7 Juli 2020 | 19:14 WIB
Olahraga (Bustle)
Olahraga (Bustle)

Cedera bisa menghambat pergerakan seseorang. Bahkan orang yang mengalami cedera tidak disarankan untuk langsung berolahraga kalau belum melakukan perawatan. Pelatih pribadi bersertifikat Salsabila Avinandita mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan apabila seseorang yang pernah cedera ingin berolahraga.

“Kalau pernah cedera usahain tahu bagian mana yang cedera, lalu sudah melakukan terapi atau belum, tanyakan ke fisioterapis sudah bisa olahraga atau belum, lalu tanyakan gerakan yang boleh dan enggak boleh,” ujar Salsa dalam suatu webinar, Selasa (7/7/2020).

Perempuan yang sering berbagi tutorial olahraga di akun Instagram @salsaliveit itu menambahkan, setelah cedera ada masa pemulihan yang membutuhkan perhatian khusus. Ada beberapa gerakan yang sebaiknya dihindari. Salsa mencontohkan, apabila mengalami cedera punggung, maka sebaiknya hindari gerakan olahraga seperti sit up.

“Kalau mau melakukan boleh tapi pelan pelan-pelan. Jangan berpikir sebelum cedera bisa melakukan gerakan itu lalu bawaannya pengin langsung dilakukan lagi. Kalau pernah cedera usahain berkala, dilatih lagi pelan-pelan,” kata  Salsa.

-
Ilustrasi olahraga (Shape)

Di sisi lain, olahraga juga bisa mengakibatkan cedera bila tidak dilakukan dengan tepat. Salah satunya tidak melakukan pemanasan.

“Kalau olahraga enggak pemanasan itu bisa cedera. Gimanapun olahraganya, mau cuma jogging atau sepedaan doang, g tetap harus pemanasan, itu wajib. Pemanasan itu mempersiapkan sendi-sendi dan heart rate tubuh supaya pas untuk berolahraga,” kata Salsa.

Selain itu, ia mengatakan, sebaiknya ada variasi gerakan dalam olahraga. Variasi gerakan dapat mencegah cedera otot.

“Jadi kalau olahraga enggak boleh lari aja, otot bisa capek dan enggak berkembang, bisa cedera. Hindari gerakan yang sama terus-menerus, gerakannya boleh dicampur-campur,” pungkas Salsa.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

X