Ingin Tunda Hamil Tapi Ogah Pakai Kontrasepsi, Ini Saran dari Dokter

- Rabu, 30 September 2020 | 15:15 WIB
Ilustrasi alat kontrasepsi. (Freepik).
Ilustrasi alat kontrasepsi. (Freepik).

Beberapa pasangan ada yang menunda kehamilan untuk alasannya tertentu. Sehingga banyak dari mereka menggunakan alat kontrasepsi. Namun bagaimana bila kedua pasangan ini tidak menyukai alat kontrasepsi yang ada? 

Melansir dari Antara, di luar pilihan alat dan metode kontrasepsi yang tersedia, ada metode KB alami tanpa obat, implan atau IUD (intrauterine device). Sebagai gantinya, perlu ketekunan dan pencatatan cermat demi hasil lebih akurat.

"Metode yang digunakan adalah menghitung kalender, tidak berhubungan di saat masa subur, dan ibu yang sedang menjalani ASI eksklusif," kata Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Putri Deva Karimah dari RS Pondok Indah kepada Antara, Rabu (30/9/2020).

Salah satu syaratnya menerapkan KB alami adalah mengetahui pola dari siklus haid selama 6-12 bulan, apakah normal dalam 28-35 hari, dari haid pertama hingga haid hari berikutnya.

"Untuk mencegah terjadinya kehamilan, pasien harus tahu kapan waktu suburnya atau masa ovulasi," kata dia.

Pada banyak kasus, mekanisme biologis ini memungkinkan masa kesuburan bertahan hingga 5-8 hari setelah hubungan seks, tergantung karakteristik sperma pasangan, frekuensi ejakulasi selama masa subur dan berbagai faktor lainnya.

"Bila pasien ragu dengan perhitungan kalendernya, sebaiknya pasangan menggunakan alat kontrasepsi kondom," dia menyarankan.

Selain itu, cara lain yang bisa dilakukan adalah memakai alat pendeteksi ovulasi yang banyak dijual di apotek. Alat ini dapat menilai ketebalan lendir serviks dan mengukur suhu tubuh. Dengan alat ini, pasangan diharapkan tidak berhubungan saat mendekati masa subur atau saat masa subur.

Umumnya, hari pertama menstruasi hingga hari ketujuh dan hari ke-21 dari hari pertama menstruasi, merupakan hari tidak subur dan aman untuk berhubungan seksual tanpa terjadi kehamilan.

"Tapi perlu diingat, hal ini hanya berlaku pada perempuan yang memiliki siklus haid teratur selama enam bulan ke belakang, dan perhitungan ini dapat bervariasi pada tiap perempuan," kata dia.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

X