Dalam memenuhi keinginan seksual, biasanya beberapa orang akan melakukan solo seks atau masturbasi. Hal ini dipilih lantaran dapat memenuhi nafsu seksual yang memuncak.
Masturbasi juga dianggap sebagai aktivitas seksual yang lebih aman dari seks. Bahkan beberapa orang telah menentukan jadwal kapan mereka akan melakukan masturbasi.
Baca Juga: Resmi Menikah dan Jadi Pasangan Suami Istri, Atta Halilintar Mau Punya 15 Anak dari Aurel!
Namun, tahukah kamu jika melakukan masturbasi secara keseringan, ternyata dapat membahayakan diri kamu loh. Dikutip dari laman Times of India, berikut 4 dampak negatif jika seseorang terlalu sering masturbasi.
1. Bisa melukai area kemaluan
Terlalu sering masturbasi dapat menyebabkan luka dan cedera. Seperti kulit di area vagina dan penis yang menjadi lecet. Bahkan, dalam sejumlah kasus, terlalu banyak masturbasi dapat menyebabkan penyakit peyronie, yakni kondisi di mana penis melengkung dan terasa sakit saat ereksi. Jadi, jika kamu telah merasa tidak nyaman, sebaiknya kurangi frekuensi masturbasi.
2. Stres
Masturbasi berlebihan dapat mempengaruhi kehidupan sosial. Terlalu sering melakukannya dapat membuat kamu menjadi jarang keluar rumah. Hal ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan mental. Saat hal ini terjadi, kamu disarankan mengunjungi dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
3. Mempengaruhi kehidupan seks
Meski masturbasi dapat membuatmu tetap aktif secara seksual, masturbasi yang berlebihan justru dapat mempengaruhi kehidupan seks kamu dan pasangan, lho. Sebab, hal ini dapat mempengaruhi otak yang bisa membuat tubuh dan otak hanya akan merespons rangsangan saat kamu melakukan masturbasi. Sebaliknya, pada saat bercinta dengan pasangan otak dan tubuh malah menjadi kesulitan merespons.
4. Kecanduan
Tidak hanya masturbasi, semua jenis kecanduan tentunya akan sulit untuk dikontrol. Hal ini tentunya dapat memiliki pengaruh jangka panjang bagi seseorang. Saat hal ini terjadi, kamu bisa mengunjungi dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.