Transformasi fisik yang dialami tubuh kamu seiring bertambahnya usia juga mempunyai pengaruh besar kepada seksualitas. Penurunan kadar hormon dan perubahan fungsi neurologis dan peredaran darah dapat sebabkan masalah seksual seperti disfungsi ereksi atau nyeri vagina.
Perubahan fisik itu sering kali menandakan berarti intensitas seks di masa muda dapat menyebabkan respons yang lebih tenang selama usia pertengahan dan kemudian hari. Di sisi lain, banyapk orang gagal sadari akan potensi penuh dari seks di kemudian hari. Dengan pahami elemen fisik dan emosional penting yang mendasari sesk memuaskan, kamu bisa mengatasi masalah dengan lebih baik jika muncul.
Mengobati masalah seksual sekarang diklaim lebih muda dibanding dengan sebelumnya. Obat-obatan dan terapis seks profesional sudah tersedia kini jika kamu membutuhkannya. Tetapi, terdapat 3 cara mudah ini yang bisa kamu terapkan untuk menyesuaikan gaya bercinta kamu. Lantas, daftar apa sajakah itu? Berikut ini daftarnya mengutip Harvard Health Publishing:
1. Memakai pelumas
Pada urutan pertama adalah menggunakan pelumas. Banyakan orang sangat mensepelekan hal ini. Tapi, banyak orang juga memberikan cairan dan gel pelumas di kekeringan vagina yang dimulai pada perimenopause. Gunakan ini secara bebas untuk menghindari seks yang menyakitkan, masalah yang dapat berubah menjadi libido yang lesu dan ketegangan hubungan yang berkembang. Namun, jika pelumas sudah tidak berfungsi, kamu dapat menyesuaikan opsi lain dengan dokter ataupun pakar seks.
2. Berlatihlah menyentuh.
Selanjutnya, kamu dituntut untuk berlatih menyentuh lawan pasanganmu saat melakukan seks. Teknik fokus yang digunakan pada terapis seks bisa membantu kamu membangun kembali keintiman fisikl tanpa adanya tekanan. Kini, sudah terdapat banyak buku bantuan mandiri hingga dengan video pendidikan yang menawarkan variasi tentang latihan ini.
Selain itu, kamu juga ingin meminta pasangan kamu untuk menyentuh dengan cara yang diinginkan. Ini akan memberikan kamu gambaran yang lebih tentang berapa banyak tekanan, dari lembut hingga dengan keras.
3. Coba posisi yang berbeda
Untuk terakhir, kamu dituntut untuk melakukan variasi gaya saat lakukan hubungan seksual. Terdapat banyak sekali gaya yang dapat diterapkan kamu ketika melakukan hubungan seks. Mengembangkan repertoar berbagai posisi seksual tidak hanya menambahkan minat untuk seks, tetapi juga dapat membantu mengatasi sejumlah masalah.
Seperti dengan peningkatan ransangan pada G-Spot yang terjadi ketika pria memasuki pasangannya dari belakang yang dapat membantu wanita mencapai orgasme.
Berikut ini 3 tips yang dapat kamu terapkan saat melakukan hubungan seks. Selamat mencoba dan semoga berhasil ya guys!
