Studi: Virus Corona Kemungkinan Berasal dari Kelelawar Asia

- Jumat, 15 Mei 2020 | 14:12 WIB
Kelelawar (Pexels/HitchHike)
Kelelawar (Pexels/HitchHike)

Studi baru yang dilakukan di University of Hong Kong, menemukan bahwa virus corona yang memicu pandemi COVID-19 kemungkinan berasal dari kelelawar yang ditemukan di Asia.

Departemen mikrobiologi Universitas Hong Kong menciptakan sekelompok sel yang menyerupai usus kelelawar tapal kuda Cina, spesies yang ditemukan di Tiongkok, India, Nepal, dan Vietnam. Para peneliti berhasil menginfeksi struktur sel dengan virus Corona, yang dikenal sebagai SARS-CoV-2, seperti yang dikutip dari South China Morning Post.

"Temuan ini, yang diambil bersamaan, menandakan bahwa kelelawar tapal kuda China mungkin benar-benar inang asli SARS-CoV-2," kata ahli mikrobiologi Dr Yuen Kwok-yung.

Studi yang dipublikasi dalam jurnal internasional Nature Medicine pada hari Rabu yang di pimpin oleh  Asisten Profesor Jane Zhou Jie. Berpendapat bahwa penelitian lebih lanjut perlu dilakukan di alam liar untuk mengkonfirmasi asal virus.

Alasan kenapa studi dilakukan pada spesies kelelawar, ini karena spesies tersebut diketahui sebagai pembawa banyak virus Corona dan juga diyakinkan sebagai inang alami virus yang memicu Sars pada tahun 2003. Meski hal ini belum ada bukti yang ditemukan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

X