Menjaga kekebalan dan imunitas tubuh selama pandemi virus corona merupakan hal yang harus diutamakan. Karena hal ini mampu menjadi peranan penting untuk memutus rantai penyebaran virus corona (Covid-19).
Kekebalan tubuh juga berfungsi untuk melindungi diri dari serangan mikroorganisme yang memicu berbagai macam penyakit.
Namun sayang, banyak masyarakat yang belum memahami betul apa itu kekebalan tubuh bahkan banyak diantaranya yang mempercayai mitos-mitos terkait sistem kekebalan tubuh.
Berikut ini deretan mitos yang terlanjur berkembang di masyarakat dari dulu sampai sekarang yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
1. Rutin Mengonsumsi Vitamin Tubuh Jadi Makin Sehat
Sebagian besar masyarakat percaya bahwa mengonsumsi vitamin secara rutin dan jumlah yang banyak bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh. Padahal hingga detik ini belum ada riset yang memastikan anggapan tersebut.
Apabila seseorang mengonsumsi vitamin secara terus menerus justru akan memicu terjadinya hipervitaminosis. Suatu kondisi kelebihan vitamin yang menyebabkan keracunan kemudian memicu terjadinya infeksi akibat adanya perkembangan bakteri dan virus.
2. Batuk dan Flu Bisa Dicegah dengan Tutup Mulut
Batuk dan Flu dikatakan sebagai salah satu gejala virus corona. Oleh sebab itu, untuk meminimalisir hal tersebut pemerintah menganjurkan untuk menggunakan masker saat sedang keluar rumah. Lalu bagaimana dengan batuk dan Flu biasa yang hanya dicegah dengan aksi tutup mulut?
Sebenarnya kondisi ini tidak memberikan pengaruh yang besar. Tertularnya suatu penyakit tergantung daya tahan tubuh kamu saat itu. Ketika tubuh sedang tidak fit maka bakteri dan virus akibat batuk dan flu bisa saja langsung mengenai kulit dan masuk ke dalam tubuh. Jadi pastikan tubuh kamu sehat.
3. Terlalu Sering Vaksin Jadi Gampang Sakit
Banyak anggapan vaksin memberikan peluang lebih besar pada penyakit untuk masuk ke dalam tubuh. Padahal vaksin mampu melindungi tubuh dari berbagai macam serangan penyakit.
Itulah sejumlah mitos kesehatan yang populer di masyarakat, semoga bijak dalam konsumsi informasi ya.
