Bulu angsa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari untuk isi bantal, guling dan membuat jaket. Tapi tahukah kamu bagaimana cara pembuatan bantal dari bulu angsa?
Akun @malegorgon menemukan fakta, untuk membuat bantal dari bulu angsa sangat mengerikan.
Mungkin selama ini kita mengira bulu angsa diambil saat mereka sudah mati. Tapi justru sebaliknya, bulu angsa dicabut saat mereka masih hidup.
Video yang diunggah akun resmi organisasi People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) United Kingdom, pencabutan bulu angsa tersebut terjadi di Tiongkok. Dalam video tersebut memperlihatkan proses pencabutan bulu dari angsa yang masih hidup.
Terlihat juga para pekerja menginjak leher dan sayap angsa serta mengikat kakinya agar memudahkan mereka dalam melakukan pekerjaannya. Setelah bulunya diambil secara paksa, angsa-angsa tersebut kemudian disembelih.
Tapi hal ini tidaklah benar kata pemasok bulu angsa, karena mereka paham hal tersebut adalah hal yang mengerikan untuk disampaikan kepada pembeli. Mereka juga mengatakan bahwa tidak ada perbedaan antara bulu yang dicabuti ketika angsa masih hidup maupun yang sudah mati.
Itulah kenapa kita disarankan untuk menggunakan bahan alternatif seperti Polartec, PrimaLoft dan Plumtech.