Pasangan Muda Mau Tunda Kehamilan? Simak Tips Berikut Ini!

- Jumat, 12 Februari 2021 | 09:41 WIB
Ilustrasi Diskusi Suami Istri. (photo/ilustrasi/freepik)
Ilustrasi Diskusi Suami Istri. (photo/ilustrasi/freepik)

Banyak pasangan yang baru menikah memutuskan untuk menunda kehamilan. Selain karena kesiapan untuk menjadi orang tua, juga disebabkan oleh berbagai macam faktor lain. Jika kamu dan pasangan menginginkan hal ini, kamu dapat menunda kehamilan dengan tips berikut:

1. Gunakan alat kontrasepsi

Jika  istri menggunakan kontrasepsi baik itu pil, implan, IUD, suntikan, dan lainnya, serta mengikuti semua petunjuk, maka peluang untuk hamil kurang dari 1 persen.

"Kontrasepsi hormonal bekerja dengan mencegah perekrutan sel telur yang matang," ujar Dr Brauer, seorang ahli endokrin reproduksi di Greenwich Fertility and IVF Centres serta obgyn di NYU School of Medicine.

2. Menggunakan metode 'tarik keluar'

Metode kuno untuk mencegah kehamilan ini bukan hanya sekedar mitos. Melainkan dapat kamu lakukan bersama pasangan dengan menarik penis saat hendak ejakulasi. Hal ini cukup efektif untuk mencegah kehamilan.

Baca Juga: Mr P Kamu Kecil Buat Gak Pede? Berikut 3 Nutrisi Alami yang Bisa Memperbesar Mr P

Permasalahannya, cairan pra ejakulasi atau cairan tubuh yang dikeluarkan penis sebelum ejakulasi yang sebenarnya sangat mungkin mengandung sperma yang aktif.

3. Gunakan kondom

Peluang untuk hamil dengan penggunaan kondom adalah sekitar 15 persen, dan itu merupakan kesalahan manusia atau human error. Dengan penggunaan kondom yang sempurna setiap saat, peluang tersebut menurun menjadi 2 persen.

Penggunaan yang benar adalah kondom digulung ke penis sebelum ada kontak antara alat kelamin dan kulit. Namun, ada beberapa cara untuk membuat kondom tersebut menjadi lebih efektif. Pasangkan juga dengan alat kontrasepsi lain seperti IUD atau pil, dan gunakan bersama dengan metode tarik.

4. Membuat sistem kalender

Wanita setiap bulannya akan mengalami menstruasi, dimana menstruasi terjadi jika sel telur tidak dibuahi oleh sperma. Untuk itu, saat selesai menstruasi, sel telur membutuhkan waktu untuk memasuki masa subur, sehingga pasangan suami istri dapat memanfaatkan waktu ini untuk melakukan hubungan seksual tanpa risiko kehamilan.

Dalam hal ini peran istri menjadi hal yang utama karena istri wajib tahu kapan jadwal dirinya mengalami menstruasi. Sehingga ia dapat memprediksikan masa kesuburan sel telur.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X