Pekerjaan bisa membuat stres, hal ini sering kali dapat merusak kesehatan fisik dan mental. Stres yang berlebihan dan berkepanjangan bisa menyebabkan kelelahan.
Dilansir dari News 18, menurut studi yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Bulletin, stres kerja dan kelelahan saling memperkuat. Ini berarti bahwa stres kerja tidak hanya menyebabkan kelelahan, tetapi juga kelelahan kronis dapat menyebabkan stres yang lebih akut dan akhirnya menjadi gangguan saraf.
Kelelahan sering kali melibatkan gejala yang sama seperti stres, itulah alasan mengapa orang sering gagal menyadarinya.
Tapi, menurut The American Institute of Stress, ada tiga poin dasar di mana kelelahan berbeda dengan stres:
- Perasaan lelah atau lelah yang berlebihan
- Kurangnya antusiasme dan peningkatan negativitas terhadap pekerjaan
- Kemampuan menurun untuk melakukan pekerjaan.
Jika sudah terlanjur mengalami lonjakan karena stres terkait pekerjaan dan khawatir hal itu dapat menyebabkan kelelahan. Kamu bisa mengambil tindakan pencegahan berikut ini:
- Jika kamu merasa kewalahan atau terlalu stres hubungi kolega atau atasan dan beri tahu mereka perasaan kamu. Kamu juga bisa berkonsultasi dengan teman atau anggota keluarga untuk mencari tahu bagaimana menyampaikan masalah.
- Mengatakan ya untuk segala hal dapat membuat kamu tampil lebih menarik dan efisien, tetapi tidak mungkin secara manusiawi untuk melakukan semuanya. Hal ini hanya akan membuat kamu semakin stres dan menyebabkan kelelahan. Lebih baik kamu katakan tidak sesekali.
- Tidur dan nutrisi menjadi beberapa hal pertama yang dikompromikan orang ketika stres terkait pekerjaan meningkat. Itu artinya kamu harus konsumsi makanan bernutrisi dan bergizi dan mendapatkan tidur yang cukup.
