Sperma Tak Berubah Meski Terpapar Tekonologi Luar Angkasa

- Rabu, 26 Juni 2019 | 10:34 WIB
Ilustrasi/Getarchive
Ilustrasi/Getarchive

Berdasarkan hasil riset yang ditampilkan pada European Society of Human Reproduction and Embryology di Wina, Austria membuktikan bahwa kualitas sperma tidak akan berubah meski terpapar teknologi luar angkasa.

Dalam riset ini peneliti menggunakan sperma beku. Hal ini untuk menekan risiko penurunan kualitas dan viabilitas yang mungkin akan dialami oleh sperma segar.

Namun, hasil riset ini tidak bisa langsung digunakan. Karena masih dibutuhkan studi pendukung lainnya, yang misalnya saja berkaitan dengan durasi penyimpanan kondisi microgravity. Studi tersebut juga harus sama dengan riset sebelumnya terkait kesehatan para astronot.

Riset juga menyatakan bahwa perjalanan luar angkasa dapat meningkatkan risiko kanker. Selain itu juga dapat berisiko mengalami kerapuhan tulang, terhentinya pertumbuhan otot, hingga kehilangan volume darah.

Hal ini disebabkan radiasi benda luar angkas yang mampu memberikan efek jangka panjang pada fungsi otak. Maka, semakin lama berada di luar angkas risiko mengalami herpes, cacar air dan herpes zoster akan semakin besar.

Editor: Administrator

Terkini

7 Cara Efektif Mengatasi Rasa Ngantuk saat Bekerja

Selasa, 16 April 2024 | 20:43 WIB
X