Mengenal Penyakit Henti Jantung yang Dialami Didi Kempot

- Selasa, 5 Mei 2020 | 12:51 WIB
Ilustrasi henti jantung. (Pexels/freestocks.org)
Ilustrasi henti jantung. (Pexels/freestocks.org)

Kepergian maestro campursari Didi Kempot untuk selama-lamanya pagi ini, Selasa (5/5/2020) menambah deretan selebriti yang meninggal mendadak akibat jantung. Pihak dokter di RS Kasih Ibu, Surakarta, Jawa Tengah menyatakan Didi mengalami henti jantung.

Berbeda dengan serangan jantung, henti jantung merupakan penyumbatan yang terjadi pada pembuluh darah. Ini dikarenakan adanya gangguan pada irama jantung yang membuat ventrikel jantung bergetar tetapi tidak memiliki daya untuk memompa darah. Serta menghentikan organ vital lainnya seperti paru-paru, otak dan hati.

Perubahan ritme jantung secara dratis dapat memberhentikan peredaran darah secara total. Biasanya seseorang yang mengalami henti jantung telah merasakan beberapa gejala seperti nyeri dada, pusing, sesak napas hingga hilang kesadaran, masing-masing tubuh akan memberikan respons yang berbeda.

-
Didi Kempot. (Instagram/@didikempot_official)

 

Seseorang yang memiliki peluang alami henti jantung biasanya mengidap kardiomiopati, jantung koroner, gangguan katup jantung dan jantung bawaan.

Kebiasaan dan gaya hidup yang buruk seperti merokok, obesitas, pengguna alkohol, kokain dan amfetamin juga disinyalir memikili risiko lebih besar alami henti jantung.

Mengutip dari laman Healthline, Selasa (5/5/2020), penyakit henti jantung bisa dicegah dengan beberapa upaya kesehatan seperti rutin mengonsumsi makanan dan minuman bernutsisi dan kaya akan vitamin, jalani hidup sehat tanpa merokok serta melakukan aktivitas gerak seperti berolahraga.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

X