Pemerintah Cuma Mau Layani Remaja Yang Baik Saja

- Jumat, 17 Mei 2019 | 16:32 WIB
Ilustrasi/EduCenter
Ilustrasi/EduCenter

Harry Kurniawan selaku Pegiat hak kesehatan seksual dan reproduksi mengatakan pemerintah hanya mau memberikan intervensi kesehatan reproduksi pada 'remaja baik-baik' saja.

Baginya, ini sungguh tidak adil karena sesungguhnya remaja yang berisiko hingga remaja sakit terstigma juga berhak mendapatkan pelayanan dari pemerintah.

"Siapa yang akan membantu remaja berisiko, remaja sakit dan remaja sakit dengan stigma? Bila diserahkan pada lembaga masyarakat, maka berikan perlindungan lingkungan yang aman," kata Harry dilansir dari laman Antara.

Baginya, intervensi terhadap remaja sehat adalah berupa pencegahan melalui pendidikan seksual dan reproduksi yang komprehensif dan konseling agar remaja tidak melakukan hubungan seksual yang berisiko.

Bila remaja tersebut sudah masuk kategori berisiko, sebaiknya diberi pemahaman dengan tentang alat kontrasepsi dan alat suntik steril bagi remaja yang menjadi pecandu narkoba suntik. Sedangkan untuk remaja dengan kategori sakit, diberikan pemahaman tentang pengobatan, tes infeksi, hingga layanan aborsi aman.

"Sedangkan remaja yang sakit dengan stigma perlu mendapatkan rehabilitasi dan kelompok dukungan sebaya sehingga bisa diterima kembali oleh masyarakatnya," katanya.

Editor: Administrator

Terkini

X