Seorang wanita terpaksa harus menghabiskan waktu bersama pacar kencan butanya saat terjadi penguncian wilayah atau lockdown selama berhari-hari.
Wanita berusia 30 tahun, yang diidentifikasi hanya dengan nama keluarganya Wang, pergi menemui teman kencan butanya untuk makan malam rumahan pada 6 Januari di kampung halamannya di Zhengzhou, sebuah kota di China tengah yang bergulat dengan wabah virus corona.
"Usia saya tak lagi muda, keluarga memperkenalkan saya ke 10 orang pria calon suami," katanya dalam sebuah video di media sosial seperti yang dilansir Indozone dari CNN, Kamis (13/1/2022).
Pada kencan ke lima, Wang ingin memamerkan keterampilan memasaknya dan diundang ke rumah calon suami untuk makan malam.
Tepat ketika Wang hendak pulang setelah makan, dia diberitahu seluruh lingkungan telah dilockdown dengan cepat.
China secara teratur menutup kegiatan masyarakat setelah infeksi Covid terdeteksi di antara penduduk.
Penguncian mendadak ini bersama dengan pengujian massal dan karantina ekstensif merupakan bagian protokol ketat nol kasus Covid negara itu untuk membasmi wabah.
Tidak dapat pergi ke mana-mana, Wang terjebak di rumah teman kencannya selama berhari-hari. Dia memposting video pengalaman hidup bersama yang tak terduga di media sosial.
Dia memperlihatkan teman kencannya memasak makanan untuknya, menyapu lantai dan bekerja menggunakan laptopnya.
Video tersebut dengan cepat menjadi viral. Wang kemudian menjadi trending topik di Weibo, platform media sosial mirip Twitter di China.
Seperti yang dilansir The Paper, Wang sendiri telah kembali ke Zhengzhou dari kota Guangzhou selatan baru-baru ini menjelang Tahun Baru Imlek, dan menghabiskan seminggu bertemu dengan pria calon pendamping hidupnya yang telah direkomendasikan keluarganya untuknya.
“Selama karantina, saya merasa selain dia pendiam seperti manekin kayu, segala sesuatu tentang dia cukup bagus. Dia memasak, membersihkan rumah, dan bekerja. Meskipun masakannya tidak terlalu bagus, dia masih bersedia menghabiskan waktu di rumah. dapur, saya pikir itu bagus," katanya kepada The Paper.
Dalam sebuah video yang dibagikan Wang, tampak teman kencannya menyajikan makanan tumis seperti tomat dan telur orak-arik, hidangan populer di China.
Wang mengatakan dalam sebuah posting Senin bahwa dia telah menyembunyikan video aslinya dari akunnya setelah menjadi viral.
