Sakit kepala merupakan gangguan kesehatan yang kerap dirasakan banyak orang. Penyebab gangguan ini sangat beragam mulai dari kurang tidur hingga akibat penyakit serius seperti meningitis.
Namun ada sejumlah pendapat yang mengatakan bahwa gangguan penglihatan juga bisa picu sakit kepala. Benarkah demikian?
Gangguan penglihatan seperti rabun jauh alias miopi disebut-sebut dapat memicu sakit kepala. Rabun jauh atau mata minus merupakan kondisi di mana mata tidak bisa melihat objek yang berada sedikit lebih jauh dengan jelas. Sebaliknya, objek yang letaknya dekat dapat terlihat jelas.
Mengutip dari WebMD, mata minus memang dapat menyebabkan penderitanya rentan mengalami sakit kepala. Hal ini disebabkan karena penderita mata minus sudah memiliki gangguan pada saraf penglihatan yang terhubung ke otak.
Baca juga: Kaya Protein dan Vitamin, Ini Berbagai Manfaat Daun Kelor Bagi Kesehatan Tubuh
Gangguan tersebut menyebabkan mata menjadi mudah lelah. Kondisi kelelahan sendiri biasa dipicu saat seseorang berlama-lama menatap layar komputer atau laptop.
Kondisi itu akan semakin parah makanlah penderitanya juga melakukan posisi duduk yang salah sehingga postur tubuhnya buruk. Nah, kombinasi inilah yang pada akhirnya menyebabkan gejala sakit kepala semakin buruk.
Selain itu, terlalu lama menatap layar gawai dan televisi juga bisa mengakibatkan hal serupa. Terlalu fokus pada layar perangkat elektronik seperti itu akan membuat refleks berkedip berkurang drastis. Akibatnya risiko untuk mengalami fotofobia, yaitu sakit kepala saat melihat cahaya terang akan lebih tinggi.
Cara mengatasi
Untuk mengatasi sakit kepala akibat mata lelah, ada cara mudah yang bisa kamu dilakukan. Di antaranya dengan memberikan jeda selama 10 menit untuk setiap jam yang dihabiskan di depan layar piranti elektronik.
Kamu bisa beristirahat sambil memejamkan mata, berjalan-jalan atau bila ada, lihatlah pepohonan atau tanaman hijau sejenak untuk mengistirahatkan mata.
