Nasi merupakan makanan pokok orang Indonesia, makanya sering diolah menjadi berbagai macam menu, salah satunya yaitu nasi goreng.
Sesuai dengan namanya, nasi goreng adalah nasi yang dimasak dengan cara digoreng menggunakan minyak sampai warnanya kekuningan.
Agar lebih nikmat, biasanya nasi goreng ditambah dengan beragam topping, seperti telur, ayam, udang, bakso, atau daging.
Namun, tahukah kamu kalau ternyata nasi goreng memiliki jumlah kalori yang tergolong sangat tinggi?
Lantas, berapa kalori nasi goreng sebenarnya? Bagaimana pula cara memasak nasi goreng yang sehat dan rendah kalori? Simak rangkuman Indozone di bawah ini!
Kalori Nasi Goreng
Kalori pada dasarnya adalah jumlah kandungan energi yang terdapat di dalam makanan dan minuman.
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kalori nasi goreng yang biasa dimakan orang Indonesia mengandung 267 kalori per porsi.
Kalori tersebut hanya berlaku pada nasi goreng yang terdiri atas nasi putih, kecap, garam, dan bumbu, tanpa tambahan lauk.
Jika nasi goreng ditambah lauk, maka jumlah kalorinya akan meningkat sesuai dengan kalori tambahan dari lauk.
Makin banyak lauk yang ditambahkan pada nasi goreng, maka kalori yang dihasilkan makin tinggi.
Adapun daftar perkiraan kalori lauk-pauk per porsi yang sering dijadikan topping nasi goreng adalah sebagai berikut:
- Telur mata sapi: 40 kalori
- Telur dadar: 188 kalori
- Dada ayam goreng: 218 kalori
- Ikan asin: 290 kalori
- Udang besar goreng: 68,25 kalori
- Ikan asin: 290 kalori
- Ati ayam goreng: 98 kalori
Sebagai contoh, kalau kamu mengonsumsi nasi goreng telur dadar, maka kalori nasi goreng telur yakni 267 kalori nasi putih + 188 kalori telur dadar = 455 kalori.
Jumlah kalori tersebut terbilang cukup tinggi untuk ukuran satu porsi makanan sekali santap, apalagi jika lauk tambahannya lebih dari satu.
