Di India jaringan kereta api menunda semua layanan perjalanan penumpang, karena hal tersebut kereta api di India untuk sementara diubah menjadi rumah sakit untuk menampung pasien virus corona.
Seperti yang dilaporkan Independent, mulai Maret layanan kereta api di India tak lagi mengangkut penumpang.
“Bersiap untuk melawan virus corona dalam sebuah inisiatif baru telah mengubah kereta api menjadi ruang isolasi untuk pasien Covid-19,” kata Menteri Perkeretaapian dan Perdagangan India, Piyush Goyal.
Mengubah gerbong menjadi ruang isolasi, tentunya dilengkapi dengan tempat tidur, posko perawat, kabin dokter, dan ruang persediaan peralatan medis. Begitulah yang dijelaskan operator layanan kereta Indian Railways.
Setelah gerbong diubah, kereta api akan melakukan perjalanan ke berbagai tempat yang membutuhkan layanan perawatan. Untuk setiap gerbongnya bisa menampung 16 pasien.
Namun penggunaan gerbong kereta api ini, tidak berfungsi penuh sebagai rumah sakit. Karena hanya dapat merawat pasien COVID-19 dalam keadaan ringan.
Indian Railways telah menunda layanan perjalanan sebagai bagian dari karantina hingga 14 April, dilansir dari Travel and Leisure.
Pengubahan gerbong kereta api ini membantu mengurangi kepadatan rumah sakit di seluruh India. Meski demikian tempat tidur di dalam gerbong tetap dibatasi jarak minimal 1 meter.
