Jangan Panik, Begini Pertolongan Pertama pada Pasien Epilepsi

- Senin, 15 Agustus 2022 | 09:00 WIB
Ilustrasi pasien epilepsi. (UGM.ac.id)
Ilustrasi pasien epilepsi. (UGM.ac.id)

Epilepsi sendiri bisa terjadi sebagai akibat dari kelainan genetik atau cedera otak yang dialami seperti trauma atau stroke. Orang yang mengalami epilepsi biasanya hilang kesadaran selama beberapa detik.

Selama epilepsi, seseorang tersebut biasanya akan menggerakkan tubuhnya dengan tak karuan akibat kejang yang dialaminya. Epilepsi sendiri bisa terjadi kapan saja dan dimana saja.

Namun, sayangnya tidak semua orang tahu bagaimana pertolongan pertama pada pasien epilepsi. Perlu digarisbawahi, epilepsi tidak menular dan harus segera mendapat pertolongan pertama.

Dr Mario Johan melalui akun TikTok-nya membeberkan beberapa hal yang harus dilakukan ketika menghadapi pasien epilepsi.

@dr.mariojohan

Replying to @dr.mariojohan Bayangin kalau itu keluarga kamu ! semua orang harus nonton, biar bisa pertolongan pertama pada epilepsi ! #serunyabelajar #tanyadrjoe #infokesehatan #eduforia #epilepsy

? Sad and lonely - MoppySound

Pertama, hitung waktu serangan yang terjadi pada pasien epilepsi. epilepsi biasanya terjadi dalam beberapa detik. Namun, bila sudah lebih dari 5 menit itu sudah berbahaya dan harus segara mendapat penanganan.

Kedua, amankan barang-barang berbahaya di sekitar pasien. Yang terpenting adalah jangan memindahkan pasien, kecuali epilepsi terjadi di tengah bahaya, misalnya di rel kereta api.

Ketiga, berikan pelindung. Keempat, segara cari informasi kondisi atau penanganan untuk epilepsi pasien.

Kemudian yang kelima, jangan pernah memasukkan apa pun ke dalam mulut pasien. Orang awam biasanya akan memasukkan air putih atau apa pun yang dirasa bisa meredakan reaksi kejang.

Yang terpenting adalah pantau pasien sampai epilepsi benar-benar berhenti. Setelah itu atur posisinya dengan menyamping lalu angkat kepala sedikit untuk jalan nafas.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X