Mengenal Obat Kolesterol Simvastatin, Mulai Efek Samping hingga Cara Menggunakannya

- Selasa, 6 Desember 2022 | 16:00 WIB
Ilustrasi obat kolesterol. (FREEPIK/jcomp)
Ilustrasi obat kolesterol. (FREEPIK/jcomp)

Simvastatin ialah obat untuk menurunkan kolesterol. Tidak hanya menurunkan kolesterol, simvastatin juga membantu mencegah penyakit jantung, termasuk serangan jantung dan stroke.

Dokter akan meresepkan simvastatin jika kamu memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung, atau kondisi kesehatan jangka panjang seperti rheumatoid arthritis, atau diabetes tipe 1 atau tipe 2.

Baca juga: 8 Obat Kolesterol Ampuh di Apotek dan Bahan Alami, Manjur!

Simvastatin tersedia dalam bentuk tablet dan cair. Untuk menurunkan kolesterol obat ini dikonsumsi bersamaan dengan obat lain, seperti cholib dikombinasi dengan fenofibrate dan inegy dikombinasikan dengan ezetimibe.

Dilansir NHS, efek samping simvastatin sama seperti obat pada umumnya. Tapi simvastatin dapat menyebabkan efek samping pada beberapa orang.

-
Ilustrasi kolesterol tinggi. (FREEPIK/xb100)

Beberapa efek samping serius yang bisa dialami oleh beberapa orang ialah:

  • Mengalami nyeri otot, nyeri tekan, kelemahan atau kram yang tidak dapat dijelaskan, ini bisa menjadi tanda kerusakan otot dan kerusakan ginjal.
  • Bagian putih mata menjadi kuning, atau kulit kamu menjadi kuning atau jika kamu  memiliki kotoran berwarna pucat dan kencing berwarna gelap, ini bisa menjadi tanda masalah hati.
  • Mengalami ruam kulit dengan bercak merah muda hingga merah terutama di telapak tangan atau telapak kaki, bisa jadi menjadi tanda reaksi kulit.
  • Mengalami sakit perut yang parah, ini bisa jadi tanda pankreatitis akut.
  • Batuk, sesak napas dan berat badan turun, bisa jadi tanda penyakit paru-paru.

Nah, beberapa efek samping tersebut jika kamu alami saat mengonsumsi simvastatin, sebaiknya segera menghubungi dokter.

Dilansir WebMD, minum obat ini melalui mulut seperti yang diarahkan oleh dokter. Simvastatin biasanya diminum sekali sehari di malam hari. Jika kamu menggunakan bentuk tablet kamu bisa meminumnya tanpa harus makan terlebih dahulu.

Baca juga: 8 Obat Kolesterol Alami Yang Mudah Dibuat

Jika kamu menggunakan obat ini dalam bentuk cair, minumlah obat ini saat perut kosong. Kocok botol dengan baik setidaknya selama 20 detik sebelum setiap dosis. Ukur dosis dengan hati-hati menggunakan alat ukur/sendok khusus.

Dosis ditentukan berdasarkan kondisi medis, respons terhadap pengobatan, usia, dan obat lain yang mungkin kamu minum.

Dosis maksimum yang biasa untuk obat ini adalah 40 miligram sehari.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X