Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di bulan Ramadan perlu ditingkatkan. Edukasi pun dilakukan agar puasa tetap nyaman dan terhindar dari penyakit.
PHBS menjadi dasar seseorang agar tetap hidup sehat dan beraktivitas lancar. PHBS tak sekadar rajin cuci tangan dan mandi, namun juga menjaga higienitas pakaian, alat salat dan benda lainnya.
Tenaga Kesehatan Rumah Sehat BAZNAS Martina mengatakan, kegiatan edukasi PHBS dimulai sejak dini. Anak-anak diberi ilmu dasar PHBS lalu bisa diterapkan di mana saja.
Baca Juga: Heboh Kasus Flu Burung pada Anak, IDAI Imbau Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
"Peningkatan kesadaran dan pentingnya penerapan PHBS ditanamkan sejak kecil. Selain edukasi tapi juga skrining kesehatan," kata Martina di Panti Asuhan dan Sekolah Cendikia Baznas.
Senada, Associate Vice President Corporate Communications Kao Indonesia Wisik Restu menambahkan, edukasi sekaligus promosi kesehatan dan menjaga lingkungan yang berkelanjutan ini. Diharap dapat memberikan nilai tambah kepada masyarakat di bulan Ramadan ini.
"Kami berharap melalui kegiatan ini, kesadaran anak-anak dan masyarakat akan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dapat meningkat," bebernya.
Selain edukasi PHBS ke anak, masyarakat juga diajak menjaga kebersihan sekitar, seperti halnya masjid. Dalam kesempatan ini, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan JUGA menerima sabun cuci baju untuk menjaga higienitas alat salat di masjid.
Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Mental Untuk Gen-Z dan Millennial, Gak Ribet
"Karena dengan terjaganya kebersihan dan higienis alat salat tentunya diharapkan dapat meningkatkan makna ibadah di bulan Ramadan ini, karena pada dasarnya kebersihan merupakan sebagian dari iman.” tambahnya.
Artikel Menarik Lainnya:
