Wanita Ini Cuma Bisa Makan Biskuit karena Idap Gastroparesis, Apa Itu?

- Jumat, 18 November 2022 | 20:00 WIB
Penderita gastroparesis. (Gofundme/FREEPIK/KamranAydinov)
Penderita gastroparesis. (Gofundme/FREEPIK/KamranAydinov)

Seorang wanita asal Inggris hanya bisa makan biskuit karena mengidap penyakit langka, yang membuat perutnya sulit memproses makanan.

Dilansir India Times, wanita bernama Talia Sinnott didiagnosa menderita gastroparesis. Gastroparesis ialah kelainan lambung yang ditandai dengan lambatnya pengosongan makanan dari lambung ke usus halus.

Ketika mencoba makan, Talia langsung muntah, dan satu-satunya makanan padat yang bisa ditoleransi ialah biskuit.

Baca juga: Gen Z Waspada! Gak Kontrol Kadar Gula Bisa Memicu Kena Gastroparesis Diabetik

Ketika kondisinya memuncak, dia bisa mengalami sepuluh kali muntah dalam sehari. Tidak hanya itu, saat mencoba untuk makan dia merasakan sakit yang luar biasa.

"Ini adalah kondisi yang menantang untuk dijalani. Jika saya makan atau minum apa saja saat ini, saya sering merasa sangat kesakitan, mual yang parah, atau hanya muntah," jelas Talia.

Dia juga mengatakan kalau dirinya sepenuhnya bergantung pada selang makanan untuk mendapatkan nutrisi yang diperlukan.

-
Penderita gastroparesis. (Gofundme)

Talia awal mengetahui gejalanya pada 2018, tapi karena penyakitnya sangat langka, dokter tidak tahu apa yang salah.

Karena biskuit yang masuk ke perutnya tidak  bisa banyak, Talia hanya mengandalkan tabung untuk memberi semua makanan yang dibutuhkan.

Baca juga: Sering Merasa Mual dan Kembung? Kenali Beda Gastroparesis Diabetik vs GERD

"Saat ini, biskuit pencernaan adalah makanan utamanya. Dia hampir tidak bisa minum; dia hanya minum sedikit air sepanjang hari," kata ayahnya, Peter Sinnott.

Dilansir Halodoc, penyebab gastroparesis sampai saat ini belum diketahui. Tapi, ada beberapa faktor yang disebut bisa meningkatkan risiko gastroparesis, antara lain:

  • Diabetes melitus yang kondisi gula darahnya tidak terkontrol.
  • Pasca operasi usus.
  • Gangguan syaraf, seperti Parkinson dan multiple sclerosis.
  • Diabetes.
  • Operasi perut atau kerongkongan.
  • Infeksi (seringnya disebabkan oleh virus).
  • Konsumsi obat yang memperlambat proses pencernaan, seperti obat tidur.
  • Efek samping pengobatan kanker, seperti radioterapi atau kemoterapi.
  • Gangguan jaringan penghubung.
  • Hipotiroidisme.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X