Jerawat menjadi salah satu masalah kulit yang membuat banyak orang risau. Tapi, taukah kamu ternyata jerawat tidak hanya muncul di wajah saja lho, tapi juga miss v.
Dikutip dari The Indian Express, pakar dermatologi Dr Geetika Mittal Gupta menegaskan, jerawat di area miss v atau vagina sebenarnya tidak mengancam jiwa.
Dr Geetika mengatakan, jerawat di area vagina sama halnya dengan jerawat di bagian tubuh yang lainnya.
“Jerawat di vagina tidak mengancam jiwa. Meskipun, ini bisa menjadi sumber ketidaknyamanan. Jerawat vagina sama seperti jerawat di bagian tubuh kita yang lain,” kata Dr Geetika.
Baca juga: Miss V Wanita Ini Bau Busuk Bertahun-tahun, Ternyata Ada Tampon Tersangkut di Vaginanya
Dia menyebut, jerawat di area vagina bisa terjadi karena sejumlah faktor. Seperti, celana yang dipenuhi keringat, pakaian renang basah, hingga gesekan pakaian yang bisa memicu penumpakan bakteri.
Lantas, bagaimana cara mengobati jerawat di vagina? Dr Geetika menjelaskan, jerawat di bagian tersebut bisa ditangani menggunakan pembersih dengan PH seimbang.
Selain itu juga, bisa mengompres bagian jerawat dengan hangat lalu diikuti dengan kompres dingin. Dr Geetika menyarankan untuk tidak mencabut rambut yang tumbuh ke bagian dalam jerawat, serta memencet jerawat karena bisa menyebabkan infeksi.
“Jika Anda merasa sangat tidak nyaman atau gatal, sebaiknya konsultasikan ke dokter,” saran Geetika.
Baca juga: Fakta-Fakta Tatyana Kozhevnikova, Wanita Pemilik 'Miss V' Terkuat di Dunia
Sementara itu, pakar dermatologi kosmetik dari Jivisha Clinic New Delhi, Dr Akriti Gupta menyarankan para wanita untuk tidak memencet jerawat di area vagian, karean dapat menularkan kuman dan mengakibatkan infeksi.
"Juga karena area sensitif ini rentan terhadap iritasi, kemungkinan besar Anda akan memperburuk keadaan. Jika jerawat berisi nanah dan membesar selama beberapa hari, bisa berkembang menjadi bisul. Ini bisa menjadi menyakitkan saat berkembang," tutur Akriti.
Dr Akriti mengimbau para wanita untuk tidak menggunakan pakaian ketat yang bisa menyebabkan gesekan. Dia juga menyarankan untuk tidak melakukan waxing atau mencukur area vagina, karena waxing bisa sangat keras untuk kulit sensitif di sana.
Selain itu, ladies juga bisa memilih pakaian dalam yang terbuat dari katun ketimbang bahan sintetis, usahakan untuk tidak terlalu sering menyentuh jerawat, hindari mandi dengan air panas atau memakai sabun beraroma.
