Ini Hal yang Kamu Harus Tau Sebelum Terapin Diet Antikanker

- Jumat, 17 Januari 2020 | 12:33 WIB
ilustrasi wanita terkena kanker (cheatsheet.com)
ilustrasi wanita terkena kanker (cheatsheet.com)

Setiap orang tentunya ingin agar kondisi tubuhnya selalu sehat, tanpa ada diagnosis penyakit berbahaya, terlebih seperti kanker. Agar penyakit ini tak hinggap di tubuh, ada berbagai cara yang dilakukan oleh orang-orang.

Mulai dari menerapkan pola hidup sehat, banyak melakukan aktivitas fisik dan senantiasa menjaga kesehatan. Nah, salah satu cara agar terhindari dari penyakit mematikan ini ialah, dengan menerapkan diet antikanker.

Meski diet satu ini tak bisa mencegah kanker 100%n, namun dengan diet sehat berimbang, penyakit kanker bisa ditangkal.

Melansir dari Medical Daily, berikut ini hal-hal yang kamu harus tau dan terapin saat jalani diet antikanker.

1. Hindari makanan olahan

-
ilustrasi minuman manis (unsplash/Shashi Charles)

Berbagai macam produk olahan, minuman manis, makanan beku dan sayuran tak sehat, serta jenis makanan olahan lainnya tidak baik untuk kesehatan. Makanan ini justru menimbulkan masalah kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Karena, produk-produk buatan pabrik ini bisa saja mengandung pestisida, herbisida, dan logam berat. Oleh sebab itu, untuk menjalani diet antikanker, kamu bisa menambahkan produk organik dan gandum utuh, agar tubuh tetap sehat.

2. Mewaspadai paparan racun

-
ilustrasi produk kecantikan yang mengandung racun (unsplash/Raphael Lovaski)

Langkah penting lainnya agar terhindari dari penyakit kanker  ialah mewaspadai racun yang bisa berasal dari mana saja. Tak terkecuali, produk kecantikan. Beberapa produk kecantikan, yang tampak tak berbahaya ternyata bisa saja mengandung karsinogen (zat penyebab kanker).

Itulah sebabnya, sebelum membeli produk seperti shampo dan kondisioner, kamu perlu memeriksa bahan-bahan yang terkandung dalam produk tersebut.
 
Selain itu, gunakan pembersih rumah tangga yang tidak berkontribusi terhadap polusi udara. Jangan sering mengonsumsi obat seperti parasetamol yang dapat meningkatkan risiko penyakit hati.

Tak hanya itu, dari segi makanan, hindarilah makanan yang dibungkus dengan plastik karena dapat menyebabkan gangguan dalam fungsi sistem neuroendokrin.

Untuk membersihkan tubuh dari racun, kamu bisa melakukan puasa intermiten. Puasa jenis ini dapat menghilangkan racun terutama yang ada di kulit, ginjal, saluran pernapasan dan pencernaan. Konsumsi pula jus hijau, makanan mentah, sayuran kukus untuk membantu proses detoksifikasi.

3. Hindari makanan yang digoreng

-
ilustrasi makanan yang digoreng (unsplash/Tareq Ismail)

Paparan bahan kimia dan akrilamida di makanan yang digoreng, dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kanker. Misalnya saja, kue, kentang goreng, biskuit, keripik.

Selain itu, suhu tinggi dan memanaskan makanan dalam jangka waktu yang lama juga akan meningkatkan kadar akrilamida. Cara aman agar kadar akrilamida tak naik ialah dengan merebus atau mengukus makanan.

4. Konsumsi makanan antikanker 

-
ilustrasi makanan antikanker (pixabay/FotoshopTofs)

Mencegah penyakit kanker bisa dilakukan dengan memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi. Sayuran hijau seperti brokoli, kangkung, kubis dan kecambah dapat menangkal penyakit kanker.

Sayuran-sayuran ini mengandung banyak antioksidan yang membantu melawan kanker payudara, usus besar dan prostat.

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X