Penderita 'Long Covid' Bisa Diobati dengan Obat Jantung Eksperimental, Benarkah?

- Rabu, 7 Juli 2021 | 14:17 WIB
Ilustrasi pasien virus corona. (REUTERS/Willy Kurniawan)
Ilustrasi pasien virus corona. (REUTERS/Willy Kurniawan)

Penderita Covid-19 yang panjang bisa diobati menggunakan obat jantung eksperimental setelah dilaporkan dapat menyembuhkan seorang pria berusia 59 tahun.

Dikutip dari Mirror, dokter Jerman sedang menyelidiki apakah obat BC 007, senyawa yang dikembangkan oleh perusahaan biotek Jerman  Berlin Cures untuk mengobati gagal jantung, dapat ditawarkan secara lebih luas.

Ini artinya dapat memangkas waktu pemulihan selama berbulan-bulan, karena selama ini banyak penderita Covid-19 mengatakan mereka mengalami kelelahan parah berkelanjutan, demam, dan sakit kepala.

Pasien awalnya diberi obat untuk mengobati glaukomanya, sebelum petugas medis menemukan obat itu yang juga dapat meringankan gejala Covid-19 yang panjang.

"Bahkan dalam beberapa jam, perbaikan menjadi nyata," kata dokter di Bavaria yang merawat pria tersebut.

Sekarang para pejabat akan menguji obat itu untuk menentukan apakah keberhasilannya lebih luas dan apakah itu dapat diulang, menurut laporan dari The Times.

Obat tersebut masih dalam tahap kedua uji klinis dan belum dibawa ke pasar.

Obat itu bekerja dengan menempel pada antibodi dan menghancurkannya, dengan begitu mencegah menyerang organ dalam tubuh.

Long Covid, diperkirakan menyerang hingga dua juta orang Inggris.

Menerima dua dosis vaksin virus Corona dapat mengurangi kemungkinan seseorang menderita Long Covid, sebuah studi baru menyarankan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X