Dokter Spesialis Paru Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp. P(K) mengungkapkan bahwa vaksin COVID-19 dosis penguat atau booster baru bisa memberikan proteksi optimal setelah 2-3 pekan usai suntikan.
Dia menambahkan, vaksin butuh waktu untuk merangsang pembentukan antibodi tubuh. Oleh karena itu, ia menyarankan agar pemudik tidak melakukan vaksinasi dengan waktu yang mepet.
"Kalau bisa yang mau berangkat mudik, sebaiknya booster dulu. Tidak boleh mepet waktunya, karena perlindungan yang diberikan tidak terjadi seketika. Jadi, jangan pulang lusa baru sekarang divaksin karena itu belum mendapatkan perlindungan biasanya," kata Erlina dikutip dari Antara, Rabu (27/4/2022).
Baca juga: Sinovac akan Digunakan Sebagai Vaksin Booster
Namun, bagi pemudik yang baru mendapat suntikan vaksin booster pada hari keberangkatan mudik lebaran diminta untuk tidak lengah menjaga protokol kesehatan meski sudah divaksin lengkap.
Sebab, tubuh masih belum terproteksi atau belum memiliki perlindungan karena vaksin belum bekerja. Selain harus menjaga protokol kesehatan, pemudik juga diminta untuk istirahat yang cukup.
"Karena memang booster saat baru berangkat mudik, jadi perlindungan belum ada, maka disiplinlah dengan protokol kesehatan, dan jangan capek-capek saat mudik, makan teratur, cukupkan istirahat," ujar ujarnya.
