Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, Reisa Broto Asmoro mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan menerapkan disiplin protokol kesehatan, meski varian Omicron belum terdeteksi di Indonesia.
Terlebih lagi, menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru yang berpotensi tingginya mobilitas warga dan khawatir menimbulkan klaster baru COVID-19. Untuk itu, masyarakat diminta tetap waspada.
"Meski sampai dengan malam tadi hasil Whole Genome Sequencing (WGS) dari Indonesia tidak ditemukan varian Omicron, namun kewaspadaan harus diutamakan," kata Reisa saat konferensi pers di Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) – KPC-PEN, Jakarta, ditulis Minggu (12/12/2021).
"Kewaspadaan tinggi tetap memberi keuntungan bagi kita dibandingkan dengan lengah dan terlena."
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), varian Omicron masih bisa diatasi dengan vaksin yang ada. Meski begitu, WHO juga mengimbau setiap pemerintah dan individu harus menggunakan semua alat untuk pencegahan, pengujian, perawatan dalam melawan COVID-19.
"Terutama dengan mempercepat cakupan vaksinasi pada populasi paling berisiko," tambahnya.
