Setiap negara memiliki kebijakan sendiri-sendiri dalam mengatasi pandemi Covid-19. Di Jerman misalnya, warga pendatang maupun turis bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19 secara gratis.
Cara mendapatkan vaksinasi juga sangat mudah, cukup mendatangi pusat-pusat vaksinasi atau dalam bahasa Jerman dinamakan Impfzentrum. Salah satu lokasi pusat vaksinasi yang bisa dikunjungi berada di Frankfurt Fair Exhibition Grounds.
Untuk datang ke pusat vaksinasi enggak harus buat janji terlebih dahulu. Cukup membeli Impfpass atau buku vaksinasi berwarna kuning di apotek terdekat. Harganya sekitar 2,5-5 Euro atau sekitar Rp42 ribu sampai Rp85 Ribu.
Selain itu, kalian juga harus menyiapkan dokumen penting, seperti paspor, kartu asuransi kesehatan yang diakui di Jerman, dan bolpoin untuk mengisi formulir yang diberikan petugas.
Sesampainya di pusat vaksinasi, kalian bisa langsung antre. Pusat vaksinasi ini buka dari pukul 07.00-21.00 waktu setempat. Namun karena gratis, antreannya lumayan panjang.
Buat WNI yang baru saja tiba di Jerman, ada baiknya membawa sertifikat vaksin dari PeduliLindungi berbahasa Inggris agar vaksinator bisa memberi rekomendasi jenis vaksin yang sesuai.
Di Jerman ada dua jenis vaksin yang diberikan yakni Biontech-Pfizer dan Moderna. Biontech-Pfizer biasanya untuk warga berusia di bawah 30 tahun, sementara Moderna untuk yang berusia 30 tahun ke atas.
Buat yang baru pertama kali mendapatkan vaksin, harus memastikan jadwal untuk dapat dosis kedua. Jarak pemberian vaksin sekitar 2-3 Minggu. Sedangkan untuk booster atau dosis ketiga, jaraknya sekitar 5 bulan.
Terbaru, Pemerintah Jerman memutuskan untuk memperpendek jeda menjadi 3 bulan kasus adanya varian Covid-19 Omicron.
Secara keseluruhan vaksinasi di Jerman dan Indonesia enggak ada bedanya. Penerima vaksin juga harus mematuhi protokol kesehatan, antre, dan juga menunggu reaksi sekitar 15 menit usai divaksin.
Setelah selesai semuanya dan baik-baik saja, tenaga vaksinator akan memberikan stiker yang menandakan sudah selesai divaksinasi Covid-19.