Herpes: Gejala, Penyebab dan Pengobatannya

- Jumat, 31 Juli 2020 | 20:00 WIB
Ilustrasi herpes (123rf)
Ilustrasi herpes (123rf)

Herpes adalah infeksi yang disebabkan oleh HSV (virus herpes simpleks). Virus ini memengaruhi genitalia eksternal, daerah anus, permukaan mukosa, dan kulit di bagian lain tubuh.

Herpes adalah kondisi jangka panjang. Namun, banyak orang tidak mengalami gejalanya walaupun mereka memiliki virus ini.

Gejalanya bisa meliputi lepuh, bisul, nyeri saat buang air kecil, luka dingin, dan keputihan. Kamu bisa mengobatinya dengan menggunakan obat-obatan dan pengobatan rumahan.

Pada artikel ini, kita akan membahas gejala herpes, cara mengobatinya, dan cara menghindarinya. Sebelum itu, mari kita lihat terlebih dahulu fakta-fakta tentang herpes.

Fakta singkat tentang herpes:

  • Ada dua jenis virus herpes simpleks: HSV-1 (herpes tipe 1, atau herpes oral) dan HSV-2 (herpes tipe 2, atau genital herpes).
  • Lebih dari 50% orang di Amerika Serikat menderita HSV-1 dan sekitar 15,5% orang di AS berusia 14-49 memiliki HSV-2, dilansir dari Medical News Today.
  • Melakukan seks oral dari seseorang yang menderita luka dingin di sekitar mulutnya secara signifikan meningkatkan risiko terinfeksi.
  • Kamu tidak akan terinfeksi herpes genital dari kursi toilet.
     

Tanda dan Gejala-gejala Herpes

-
Ilustrasi herpes (Freepik)

Kebanyakan orang tidak akan mengalami gejalanya selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun setelah terinfeksi. 

Mereka yang memiliki gejala selama periode awal akan melihat gejala herpes sekitar 4 hari setelah paparan (kisaran rata-rata adalah 2-12 hari).

Banyak orang yang terinfeksi HSV menderita herpes secara berulang. Ketika seseorang pertama kali terinfeksi, kekambuhan cenderung lebih sering terjadi.

Namun seiring waktu, periode remisi (masa berhentinya penyakit) semakin lama, dan setiap kejadi cenderung menjadi kurang parah.

Gejala Infeksi Primer Virus Herpes

-
Ilustrasi herpes (Freepik)

Infeksi primer adalah istilah yang digunakan untuk herpes genital yang terjadi ketika seseorang pertama kali terinfeksi. Gejala-gejalanya bisa sangat parah dan mungkin termasuk:

  • Lepuh dan ulserasi pada genitalia ekternal di vagina atau leher rahim
  • Keputihan
  • Rasa sakit dan gatal
  • Kelenjar getah bening yang lunak dan membesar
  • Rasa sakit saat buang air kecil
  • Suhu tinggi (demam)
  • Malaise (merasa tidak enak badan)
  • Luka dingin di sekitar mulut
  • Lepuh merah pada kulit

Dalam kebanyakan kasus, borok tersebut akan sembuh, dan kamu tidak akan memiliki bekas luka yang permanen.

Gejala Infeksi Berulang akibat Virus Herpes

-
Ilustrasi virus herpes (Freepik)

Gejala yang terjadi pada infeksi berulang cenderung tidak parah dan tidak berlangsung selama mereka pada tahap infeksi primer. Biasanya, gejala akan berlangsung tidak lebih dari 10 hari. Berikut gejala-gejalanya:

  • Rasa terbakar atau kesemutan di sekitar alat kelamin sebelum lepuh muncul
  • Wanita mungkin mengalami lepuh atau ulserasi di leher rahim
  • Luka dingin di sekitar mulut
  • Lepuh merah

Pada akhirnya, kekambuhan akan lebih jarang terjadi dan tidak terlalu parah.

Penyebab Penyakit Herpes

-
Ilustrasi herpes (Freepik)

Ketika HSV hadir di permukaan kulit yang terinfeksi, HSV dapat dengan mudah ditularkan ke orang lain melalui kulit lembab yang melapisi mulit, anus, dan alat kelamin.

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X