Vaksin terobosan hari ini telah memicu harapan jalan keluar dari pandemi yang sedang melanda dunia. Vaksin virus corona yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech terbukti 90 persen efektif mencegah orang tertular virus.
Menyuarakan antusiasme mereka, penasihat senior WHO Bruce Aylward mengatakan hal itu dapat menempatkan dunia pada posisi untuk mengubah arah secara fundamental.
WHO mengungkapkan prospek peluncuran vaksin pada Maret 2021.
Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, juga menyambut baik berita tersebut.
"Kami menyambut baik berita vaksin yang menggembirakan dari Pfizer dan BioNTech dan memberi hormat kepada semua ilmuwan dan mitra di seluruh dunia yang mengembangkan alat baru yang aman dan efektif untuk mengalahkan Covid-19," tulisnya di Twitter, dilansir dari Express.
Juru bicara resmi Perdana Menteri Inggris mengatakan hasilnya menjanjikan dan National Health Service (NHS) siap untuk memulai program vaksinasi bagi mereka yang paling berisiko begitu vaksin Covid-19 tersedia.
Saat NHS siap untuk meluncurkan vaksin, orang yang tinggal dan bekerja di panti jompo akan menjadi prioritas utama, diikuti oleh orang tua dan mereka yang rentan secara klinis.
Untuk mengumpulkan temuan mereka, Pfizer dan BioNTech melakukan pengujian terhadap 43.500 orang di enam negara dan tidak ada masalah keamanan yang diungkapkan.
Peserta penelitian menerima dua dosis imunisasi atau plasebo, dengan 90 persen terlindungi dari virus dalam waktu 28 hari setelah suntikan.
Hanya 94 orang yang ikut serta dalam uji coba tersebut mengembangkan virus corona dan tidak ada masalah keamanan serius yang dilaporkan, kata perusahaan farmasi AS itu.
