Wabah baru infeksi virus corona Australia di Victoria tampaknya telah mereda, ketika negara itu menandatangani kesepakatan untuk mengamankan potensi vaksin Covid-19 yang akan diluncurkan secara gratis kepada warganya.
Seperti yang dilansir dari Reuters, Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan pada Selasa (18/08/2020) bahwa Australia telah menandatangani kesepakatan dengan pembuat obat Inggris AstraZeneca untuk memproduksi dan mendistribusikan cukup dosis vaksin virus corona potensial untuk populasi 25 juta.
Semua warga Australia akan diberikan dosis, tetapi panel medis akan menentukan daftar prioritas penerima vaksin, kata Menteri Kesehatan Greg Hunt.
“Secara alami akan berfokus pada yang paling rentan, orang tua, pekerja kesehatan, orang dengan disabilitas dalam hal kecepatan peluncuran, tetapi saya pikir akan ada penyerapan yang meluas di Australia,” kata Hunt kepada Sky News, dilansir dari Reuters.
Bulan lalu AstraZeneca mengatakan data yang baik sejauh ini sudah dalam uji coba skala besar pada manusia dan secara luas dilihat sebagai pelari terdepan untuk mendapatkan suntikan melawan virus corona baru.
Vaksin tersebut disebut AZD1222, dikembangkan oleh Universitas Oxford Inggris dan dilisensikan kepada AstraZeneca.
Karena telah mengalami perlambatan dalam kasus baru dalam beberapa hari terakhir, hal ini menghilangkan kekhawatiran gelombang kedua infeksi nasional.
Victoria melaporkan 216 kasus harian baru dalam 24 jam terakhir dibandingkan dengan 222 kasus sehari sebelumnya.
