Berikut yang Harus Kamu Perhatikan saat Memutuskan Hamil di Usia 40-an

- Jumat, 11 September 2020 | 09:14 WIB
Ilustrasi ibu hamil (Pexels/Dominika Roseclay)
Ilustrasi ibu hamil (Pexels/Dominika Roseclay)

Beberapa orang banyak yang hamil di usia 30-an hingga 40-an, hamil di usia ini dianggap terlambat dan hal ini bisa menimbulkan risiko pada ibu dan juga bayi.

Perlu untuk kamu ketahui bahwa saat wanita mulai menua tingkat kesububurannya juga akan menurun. Itu artinya seiring bertambahnya usia, jumlah telur yang hidup dan subur mulai berkurang. Oleh karena itu, kemungkinan terjadinya pembuahan alami cenderung lebih rendah.

Lantas apa yang akan terjadi saat wanita hamil di usia 40-an?

Di zaman modern, teknologi medis telah maju dan menjadi relatif lebih aman untuk memiliki bayi setelah usia 40 tahun. Tapi tetap termasuk dalam kategori risiko tinggi.

Hamil diusia 40-an juga menjadi tantanga bagi tubuh, karena sangat melelahkan secara fisik dan juga mental.

Jika memang mengharapkan hamil di usia 40 tahun harus mempersiapkan diri untuk mengalami lebih banyak rasa sakit dan mempersiapkan kesehatan.

Kemungkinan mengalami tekanan darah, gula pun ikut naik. Diabetes gestasional merupakan faktor risiko yang umum. Kelelahan, mual juga cukup umum terjadi.

Kehamilan yang terlambat atau kehamilan berisiko tinggi, beberapa tanda potensial ini harus kamu perhatikan.

  • Perdarahan vagina atau keluarnya cairan yang berlebihan
  • Kebocoran cairan ketuban
  • Pembengkakan tidak proporsional yang tiba-tiba kambuh
  • Sakit kepala parah
  • Nyeri yang berlebihan, nyeri di sekitar perut.

Tapi kamu tidak perlu terlalu khawatir jika mengharapkan hamil di usia 30-an atau 40-an.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X