Disebut Efektif Cegah Virus Corona, Hand Sanitizer Daun Eucalyptus Mulai Diproduksi

- Selasa, 7 Juli 2020 | 11:15 WIB
Hand sanitizer.(Freepik)
Hand sanitizer.(Freepik)

Khasiat daun Eucalyptus banyak menarik perhatian para peneliti. Salah satunya adalah Pusat Kajian Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni (IPTEKs) Universitas Sumatera Utara (USU).

Dengan bekerjasama PT Toba Pulp Lestari Tbk, melahirkan inovasi pemanfaatan daun Eucalyptus. Dengan sifat insektisida, secara mikrobiologi zat daun Eucalyptus mampu menghambat bahkan mematikan virus yang sedang diteliti untuk dapat dimanfaatkan sebagai hand sanitizer.

Direktur PT Toba Pulp Lestari Tbk Jusuf Wibisono mengatakan, kerjasama dengan USU ini dilakukan dalam rangka pemanfaatan daun-daun eucalyptus yang tumbuh di area konsesi Perusahaan menjadi produk yang bermanfaat bagi masyarakat. Apalagi dalam kondisi pandemi saat ini, kebutuhan masyarakat terhadap hand sanitizer meningkat.

“Di tahap ini, kerjasama antara Universitas Sumatera Utara dan Toba Pulp Lestari bisa menjadi langkah awal produksi hand sanitizer masuk ke level komersial,” kata Jusuf di Jakarta, Selasa (7/7/2020). 

Daun yang dimanfaatkan untuk bahan hand sanitizer tersebut diambil dari pohon-pohon eucalyptus yang ada di lahan yang dikelola Toba Pulp Lestari. Selama ini, daun-daun tersebut dibiarkan jatuh ke tanah dan menjadi humus atau pupuk organik.  Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan  produk yang dapat memiliki nilai tambah.

-
Hand sanitizer.(Freepik)

Komposisi Jenis Eucalyptus

Penelitian menunjukkan, hand sanitizer yang disiapkan sebagai antivirus  itu terdiri 2 jenis Eucalyptus, yakni Citridora dan Globulus yang saat ini sedang di ujicoba ditanam di lahan konsesi, yang dapat juga menjadi bahan baku essential oil.

Anggota Pusat Kajian IPTEKs Minyak Atsiri Eucalyptus Universitas Sumatera Utara Muhammad Taufik mengatakan, bahan utama hand sanitizer yang dibuat dari minyak atsiri Eucalyptus diteliti dengan  analisis kimia di laboratorium.

"Bahan baku dari limbah daun yang tidak digunakan oleh Toba Pulp Lestari ternyata bermanfaat banyak. Mulai dari minyak atsiri yang sudah berhasil dicoba, dan saat ini diolah menjadi hand sanitizer yang sedang dalam tahap pengujian," tuturnya. 

Langkah Toba Pulp Lestari menggandeng USU untuk memproduksi hand sanitizer tersebut merupakan bentuk komitmen dari perseroan mewujudkan bisnis yang berkelanjutan dan memberi nilai tambah bagi lingkungan.

-
Daun eucalyptus. (freepik)

Komitmen Terhadap Lingkungan

Salah satu bentuk komitmen PT Toba Pulp Lestari adalah mengelola kawasan Hutan Tanaman Industri secara berkelanjutan.

Hingga saat ini luasan lahan konsesi Hutan Tanaman Industri (HTI) yang dimiliki Toba Pulp Lestari seluas 184.000 hektare. Dari jumlah itu, lahan yang dialokasikan untuk keperluan produksi kayu seluas 75.000 hektare atau kurang dari 50% dari keseluruhan lahan konsesi. Adapun sisanya dipertahankan sebagai kawasan lindung dan konservasi serta dimanfaatkan sebagai area Tanaman Kehidupan yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

“Lahan yang menjadi kawasan lindung tersebut merupakan kawasan yang memiliki nilai konservasi tinggi  atau High Conservation Value (HCV) dan cadangan karbon tinggi atau High Carbon Stock (HCS),” pungkasnya.


Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X