Banyak dari pasangan suami istir yang mungkin masih bertanya-tanya tentang boleh atau tidaknya tidur setelah berhubungan seks. Apakah tidak normal jika tertidur setelah berhubungan?
Kelelahan yang muncul setelah berhubungan badan adalah reaksi alami tubuh manusia setelah aktivitas seksual yang telah dilakukan.
Seringkali, setelah melakukan hubungan seks seorang pria berbaring telentang dan tertidur. Kondisi ini terkadang membuat wanita langsung mengambil kesimpulan berpikir kalau pasangannya kurang puas.
Padahal pemikiran seperti itu salah. Berikut ini INDOZONE merangkum beberapa alasan mengapa pria tertidur setelah berhubungan seks, seperti dilansir dari timesofindia, Rabu (07/10).
Mengapa Pasangan Tertidur Setelah Berhubungan Seks?
Fakta #1 Kelelahan menyebabkan kantuk
Seks pada malam hari, apalagi saat tubuh manusia sudah lelah, menjadi pendapat pertama kenapa pasangan mengantuk setelah berhubungan seks. Kamu harus ingat bahwa seks, pada dasarnya, dapat membaut ketenangan setelah selesai melakukannya.
Fakta #2 Setelah ejakulasi, hormon yang dilepaskan membuat pria lesu
Pria mengalami ejakulasi ketika orgasme, dan hormon yang dilepaskan menyebabkan keadaan lesu. Keinginan untuk tidur pun lebih bsar daripada biasanya.
Fakta #3 Bernafas tidak stabil ketika berhubungan, membuat kekurangan oksigen
Banyak orang sering menahan napas dari waktu ke waktu saat berhubungan seks. Iramanya menjadi tiba-tiba dan denyut nadinya meningkat. Maka dari itu, menyebabkan kekurangan oksigen, yang berkontribusi pada kebutuhan untuk istirahat dan tidur.
Sebagai informasi, tubuh wanita bereaksi berbeda dengan pria. Bagi mereka sensasi saat orgasme adalah rangsangan. Mereka bahkan bisa lebih bersedia untuk menjalani 'babak' kedua.